Tidak Akan Mudah Membajak Julian Bradt

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Tidak Akan Mudah Membajak Julian Bradt

Julian Brandt mewakili Bayer Leverkusen dalam nominasi Golden Boy Award 2016. Prestasi itu semakin memperbanyak kesebelasan yang meminatinya pada bursa transfer Januari 2017. Padahal ia sendiri masih memiliki kontrak sampai 2019 bersama Leverkusen. Klub pemiliknya pun mematok klausul pelepasan wingernya itu seharga 12,5 juta euro. Harga klausulnya akan naik menjadi 19 juta euro ketika memasuki 2018 nanti. Sementara itu, AC Milan, Bayern Munich, Juventus dan Manchester City sedang mengincarnya sejak November 2016.

Jelang ditutupnya bursa transfer Januari pun peminatnya semakin bertambah. Everton dan Tottenham Hotspur mencoba untuk menggodanya. Tapi khusus Munich, mereka sudah pernah mengajak Brandt bergabung pada 2013 lalu, namun ditolaknya. Bahkan ia menegaskan tidak akan ragu untuk kembali menolak tawaran Munich yang masih mengincarnya sampai saat ini. Brandt tahu bahwa risiko jarang dimainkan akan sangat besar jika pindah ke Munich.

Menurutnya, pemain muda yang memperkuat Munich hanya akan bertahan setengah musim dan selanjutnya akan dipinjamkan ke kesebelasan lain. Ia lebih memilih berada di Leverkusen dalam jangka waktu yang lama. Maka dari itu Brandt tidak sabar untuk memperpanjang kontraknya di Leverkusen.

"Aku tidak takut untuk menolak Bayern untuk kedua kalinya. Hal yang sama berlaku untuk klub lain juga. Tentu saja itu mungkin (kontrak baru). Aku merasa sangat nyaman di sini dan aku tahu apa yang aku punya di sini," tegas Brandt. "Kami terus di dalam pembicaraan (kontrak) yang baik. Jika diserahkan kepadaku, musim panas akan menjadi waktu yang tepat (untuk memperbaharui kontrak). Aku tidak ingin berurusan dengan (godaan) ini selamanya. Ini akan menjengkelkan dan menunjukkan penderitaan karena itu," sambungnya seperti dikutip dari ESPN FC.

Sangat wajar Munich dan klub lainnya begitu menginginkan pemain 20 tahun tersebut. Brandt sudah menjadi pemeran kunci Leverkusen sejak putaran kedua Bundesliga 2013/2014 sampai sekarang. Total, Brandt sudah mencetak 17 gol dan 13 asis dari 71 pertandingannya di Bundesliga. Posisi aslinya adalah winger kiri, tapi ia biasa dijadikan winger kanan oleh Roger Schmidt, Pelatih Leverkusen. Pada posisi itu ia memiliki kecepatan, kekuatan dan mata yang tajam untuk melihat ruang dan peluang di pertahanan lawan.

Brandt merupakan salah satu prospek muda yang paling didambakan di Eropa. Juga pemain penting bagi masa depan Tim Nasional (timnas) Jerman, "Dia pemain yang dapat menemukan solusi di dalam situasi satu lawan satu. Anda bisa bermain melawan tim bertahan dengannya," puji Joachim Loew, Pelatih Jerman.

Kontribusinya untuk Jerman sudah terbukti dengan membawa negaranya ke final Olimpiade Rio 2016. Gol debutnya ketika melawan Hamburg SV pun menjadikannya pencetak gol termuda dalam sejarah Leverkusen. Dan saat ini tugas utamanya adalah berjuang untuk mengangkat Leverkusen kembali ke papan atas Bundesliga 2016/2017. Saat ini Leverkusen berada di peringkat delapan dengan 24 poin dari 17 laga. Mereka membutuhkan enam poin untuk mengejar Borussia Dortmund di peringkat empat klasemen sementara.


Sumber lain: Bild, Bleacher Reports, Daily Mail, Daily Star.

Komentar