Niatan dan Rencana Kedatangan 3000 Bonek ke Kongres PSSI di Bandung

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Niatan dan Rencana Kedatangan 3000 Bonek ke Kongres PSSI di Bandung

Pendukung Persebaya yang dikenal dengan nama Bonek siap datang ke Bandung untuk menyambut hasil Kongres PSSI yang akan berlangsung akhir pekan ini, Minggu (8/1). Alasan Bonek datang pada kongres itu tidak lepas dari rencana PSSI akan membahas penerimaan atau penolakan permohonan tujuh klub bermasalah terkait status keanggotaannya.

Persebaya termasuk ke dalam tujuh klub tersebut. Pembahasan Persebaya pun sudah dijanjikan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, ketika kongres yang sebelumnya digelar pada 10 November 2016 di Ancol, Jakarta Utara.

Sebelum kongres digelar, Edy melakukan pertemuan dengan sejumlah perwakilan Bonek di Graha Pena Jawa Pos pada 28 Desember lalu. Pada pertemuan itu ia menghimbau agar Bonek tidak datang ke Bandung yang rencananya dilaksanakan di Hotel Aryaduta. Bahkan Edy menegaskan status Persebaya bisa dicoret jika Bonek bersikukuh datang.

Menanggapi imbauan itu, Andi Peci meluruskan niat para Bonek yang ingin datang ke Bandung dengan kondusif. Ia menjelaskan bahwa rencana kedatangan Bonek ke Bandung bukan untuk melakukan intervensi secara langsung. Melainkan untuk merayakan bersama-sama atas rasa syukur jika status Persebaya dipulihkan PSSI pada kongres tersebut.

"Jadi temen-temen ke Bandung dalam konteks mau merayakan bersama-sama. Bersyukur bersama-sama atas kembalinya Persebaya. Karena perjuangan kita cukup lama juga," terang Andi ketika ditemui di Stadion Sidolig Bandung kemarin, Selasa (3/1).

Ia juga mengatakan bahwa Bonek siap menerima apapun hasil dari kongres nanti. Tapi yang jelas Andi mengaku tidak mampu menahan sekitar tiga ribuan Bonek yang berhasrat merayakan dan mensyukuri pemulihan status Persebaya saat kongres. Sebab Bonek sudah menyiapkan jauh-jauh hari sejak PSSI mengumumkan jika kongres tahunan akan digelar di Bandung.

Menurut Andi, banyak anggota Bonek yang sudah merencanakan cuti kerja, juga memesan berbagai tiket transportasi baik melalui darat maupun udara. Rencana kedatangan Bonek tidak hanya dari kawasan Surabaya dan Jawa Timur saja, melainkan distrik-distrik Bonek dari seluruh Indonesia. Bahkan beberapa kelompok pendukung klub Indonesia lainnya pun siap datang untuk ikut merasakan kebahagiaan Bonek jika status Persebaya dipulihkan PSSI.

Soal ultimatum pencoretan yang dikatakan Edy pada pertemuan sebelumnya, Andi menganggap jika pernyataan tersebut hanya soal reaktif pihak bersangkutan saja. Sementara komunikasi dengan PSSI maupun Menpora tetap dijalin agar Bonek bisa datang ke Bandung.

"Maka dari itu kami sudah berkomunikasi dengan pengurus PSSI. Dengan Kemenpora juga sudah komunikasi. Menjelaskan secara objektif bahwa memang Kedatangan kami di Bandung untuk merayakan dan bersyukur atas kembalinya Persebaya. Saya pikir itu hanya reaksi. Pasti akan ada perubahan apa yang disampaikan," kata Andi.

Ia sendiri yakin jika status Persebaya akan dipulihkan PSSI pada kongres nanti. Sebab Persebaya sudah tidak lagi memiliki persoalan soal dualisme dengan pihak lain. Persiapan tim dan siapa yang akan mengelola dan terikat langsung nantinya pun sudah selesai.

Tapi jika nyatanya persyaratan yang dianggap sudah memenuhi itu masih belum kuat untuk memulihkan status Persebaya, Bonek akan kembali mengambil jalur hukum. Dan Bonek hanya mengingatkan bahwa voters seharusnya paham jika Persebaya berkaitan dengan sejarah sepakbola nasional. Hal itu bisa dilihat dari kerja keras dukungan dari Bonek itu sendiri maupun pendukung klub sepakbola lain di Indonesia.

"Artinya tidak ada alasan apapun untuk tidak diakui di Kongres. Justru sebenarnya kita itu berharap, sebelum kongres itu diputuskan, agar Persebaya nanti di kongres hanya pengesahan saja. Dari pra keputusan itu seharusnya sudah dideklarasikan agar semuanya juga semakin tenang. Semakin enak dan enjoy di Bandung," tegas Andi.

Komentar