Aksi Diving Wilfried Zaha Diejek oleh Maskot Watford

Berita

by Redaksi 27

Redaksi 27

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Aksi Diving Wilfried Zaha Diejek oleh Maskot Watford

Sebuah kejadian menarik terjadi pada pertandingan antara Watford melawan Crystal Palace pada Boxing Day lalu, Senin (26/12). Maskot Watford yang bernama Harry The Hornet memperagakan aksi diving yang dilakukan oleh pemain Crystal Palace, Wilfried Zaha pada pertandingan tersebut.

Maskot tersebut melakukan aksinya ketika pertandingan telah usai, saat para pemain dari kedua kesebelasan sedang mengucapkan terima kasih kepada para penonton di stadion. Sontak saja aksi tersebut membuat Zaha marah dan harus ditenangkan oleh staf pelatih Crystal Palace.

Pada pertandingan tersebut, Zaha dianggap melakukan diving pada menit ke-87. Ia pun mendapatkan kartu kuning dari wasit Mark Clattenburg dan Crystal Palace pun gagal mendapatkan penalti keduanya di pertandingan yang berkesudahan dengan skor imbang 1-1.

Manajer Crystal Palace, Sam Allardyce, cukup kesal dengan tingkah laku maskot Watford tersebut. Ia mengatakan bahwa maskot tersebut “rusak”. Selain itu ia juga mengatakan bahwa Zaha tidak melakukan diving.

“Maskot itu rusak, bukan? Jika seseorang melakukan diving, mereka tidak akan marah,” ujarnya seperti yang dilansir oleh Squawka. "Itu adalah penalti. Mungkin ada argumen bahwa kontak pertama adalah di luar kotak, tapi akan sulit untuk menilai.”

“Akhirnya kami tidak mendapatkan apa-apa dan Wilfried diberi kartu kuning, sangat mengecewakan,” tambahnya.

Kemudian Allardyce yang baru memimpin Crystal Palace dalam satu pertandingan ini menyarankan FA untuk mengambil aksi tegas atas tindakan maskot Watford tersebut.

“Itu terserah Watford untuk menanggapinya seperti apa, sungguh,” ujarnya seperti yang dilansir oleh ESPN FC. "Liga Primer dan FA dapat memperhatikan itu dan melakukan apa yang ingin mereka lakukan.”

“Ini bisa membuat reaksi yang salah, seperti yang kita tahu. Tapi saya tidak melihatnya, saya lebih khawatir dengan performa tim saya secara keseluruhan,” tambahnya.

Sementara itu manajer Watford, Walter Mazzarri, mengatakan bahwa ia tidak melihat kejadian tersebut dan mengajak untuk menanggapinya dengan tertawa saja daripada penuh drama.

"Mari tertawa bersama tentang hal ini," ujarnya seperti yang dilansir oleh ESPN FC. "Semuanya tidak harus menjadi drama. "Saya tidak melihat (insiden diving Zaha) dari tempat saya berdiri. Percayalah, saya tidak melihat itu. Atau penalti kami."

Zaha yang terlihat marah pada saat diejek oleh maskot Watford, tampaknya mulai bisa melihat sisi lucu dari kejadian tersebut. Ia mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan para juri di sebuah kompetisi menyelam di akun twitternya.

Maskot Watford, Harry The Hornet, yang juga memiliki akun twitter membalas unggahan tersebut dengan menampilkan foto juri legendaris Stricly Come Dancing, Len Goodman.

Selain itu maskot tersebut juga telah diingatkan kembali mengenai tanggung jawabnya yaitu untuk menghibur para penonton.

"Kami telah mengingatkannya tentang tanggung jawabnya untuk terus menghibur," kata juru bicara Watford seperti yang dilansir oleh Telegraph. "Tugasnya adalah untuk menghibur pendukung dan dia akan terus melakukannya untuk sesuai dengan kemampuan terbaiknya."

foto : thesun.co.uk

Komentar