Tendangan Amarah Abduh dan Kosin yang Meredam Emosi Pemain Thailand

Berita

by redaksi 103980

Tendangan Amarah Abduh dan Kosin yang Meredam Emosi Pemain Thailand

Final Piala AFF 2016 berakhir memilukan bagi Indonesia. Pada final kelimanya ini, Indonesia lagi-lagi tak mampu mengangkat trofi juara. Menghadapi Thailand, Indonesia kalah agregat 3-2 setelah pada leg kedua (17/12/2016) kalah 2-0 lewat sepasang gol Sirod Chattong.

Namun pada laga ini, terjadi sebuah insiden di penghujung pertandingan. Saat memasuki menit-menit akhir pertandingan, tiba-tiba bek kiri timnas Indonesia, Abduh Lestaluhu, dengan emosi menendang bola ke arah bench Thailand. Praktis hal tersebut langsung membuatnya dikartumerah oleh wasit pertandingan.

Penyebab kejadian itu kemudian terungkap setelah Abduh, beserta penggawa timnas lainnya, menyambangi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Pada kesempatan itu, Abduh membeberkan alasan ia melakukan hal tersebut.

"Iya, tadi cerita ke Pak Presiden," tutur Abduh seperti yang dikutip Kompas. "Pas saya mau ambil bola, tapi bolanya malah dipegang dan dilempar ke belakang (oleh pemain Thailand). Dimain-mainin gitu. "Pas saya balik (ke wasit), mereka sudah lempar bola. Ya sudah, saya tendang lagi saja ke mereka."

Kini mulai beredar cuplikan video terkait penyebab insiden tersebut. Dan seperti yang diceritakan oleh Abduh, memang ada seorang pemain Thailand yang coba mengulur waktu dengan menahan bola yang hendak diambil Abduh untuk melakukan lemparan ke dalam. Abduh yang masih muda dan minim jam terbang internasional, lantas emosi karenanya.

Tapi ada hal menarik juga dari tayangan ini. Saat Abduh melepaskan tendangan penuh amarahnya tersebut, para pemain Thailand sontak langsung mengecam dan hendak menghampiri Abduh. Terkecuali satu pemain; Sintaweechai "Kosin" Hathairattanakool. Kiper cadangan Thailand ini justru menghadang rekan-rekannya.

Kosin tampaknya tak ingin hubungan Thailand dan Indonesia retak. Apalagi Kosin sebelumnya pernah bermain untuk kesebelasan Indonesia, yakni Persib Bandung, pada 2006 dan 2009. Ketika di Indonesia, Kosin mendapatkan sambutan hangat dari pendukung Persib Bandung, bahkan langsung menjadi idola publik Bandung meski hanya sebentar membela Persib.

Kosin sendiri memang memiliki hubungan yang harmonis dengan pendukung Persib. Ia sendiri sampai menuliskan sepucuk surat ketika ia harus meninggalkan Persib pada akhir musim 2006 dan harus kembali ke Thailand. Ia juga menyatakan kecintaannya terhadap Persib dan Bobotoh (sebutan pendukung Persib Bandung).

Baca juga cerita tentang surat Kosin, "Jangan Lupakan Saya, Bobotoh!"

Mungkin karena itulah saat insiden tendangan Abduh terjadi, Kosin berusaha menahan rekan-rekannya agar tidak terpancing emosi, terlebih saat itu Thailand sudah unggul. Selain itu, usianya yang kini sudah mencapai 34 tahun pun tentu membuatnya berusaha sebisa mungkin menjadi panutan bagi rekan-rekannya yang lain.

Yang jelas, apa yang dilakukan oleh Abduh merupakan sesuatu kesalahan dan tidak boleh dicontoh oleh pemain Indonesia lainnya. Namun kita juga harus melihat Abduh yang masih berusia 23 tahun, seorang pemain muda yang mungkin belum bisa mengontrol emosinya. Terlebih setelah melakukan aksi tersebut, terlihat Abduh menahan kekesalannya yang gagal memberikan gelar juara untuk Indonesia, menahan air matanya agar tidak jatuh.

Komentar