Malam Penuh Kontroversi Lain di Selhurst Park

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Malam Penuh Kontroversi Lain di Selhurst Park

Malam penuh kontroversi akan selalu ada dalam pertandingan sepakbola. Ia akan selalu menjadi bagian dari manis dan pahit pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Pada Kamis (15/12/2016) dini hari, hal itu terjadi di Selhurst Park, kandang Crystal Palace.

Pada malam tersebut, Selhurst Park sedang ramai oleh pertandingan yang mempertemukan antara Crystal Palace melawan Manchester United. Namun keramaian bukan hanya semata tercipta karena gol-gol yang dicetak oleh Paul Pogba dan Zlatan Ibrahimovic, yang hanya mampu dibalas oleh James McArthur saja. Ada keramaian lain yang diciptakan oleh wasit.

Beberapa pihak menilai wasit yang memimpin pertandingan tersebut, Craig Pawson, tidak memberikan hukuman apapun terhadap hal-hal yang terjadi di lapangan yang seharusnya mendapatkan hukuman. Yang cukup terlihat adalah ketika Ibrahimovic memberikan umpan kepada Pogba dalam gol pertama United. Bola yang diterima Ibra terlihat mengenai tangannya, sebelum akhirnya bola jatuh ke tanah dan menjadi umpan untuk Pogba.

Ada juga kejadian ketika Marcos Rojo melakukan pelanggaran keras terhadap Wilfried Zaha dengan tekel dua kakinya, ditambah dengan tarikannya terhadap jersey penyerang Palace, Christian Benteke selama beberapa kali di dalam pertandingan. Tapi keputusan buruk itu tidak menimpa Palace saja. Keputusan buruk Pawson juga berlaku untuk Manchester United.

Ada sebuah momen ketika Joe Ledley tertangkap dalam kamera melakukan handball di kotak penalti dan tidak ada hukuman penalti untuk United diberikan hukuman. Pawson pun menganulir gol Juan Mata, padahal sebenarnya posisi Mata berada dalam posisi onside ketika menerima umpan dari Rojo.

Malam penuh kontroversi ini seolah mengingatkan kepada pertandingan yang juga tak kalah seru antara Leicester City dan West Ham United pada musim 2015/2016. Saat itu Jon Moss juga mendapatkan banyak kritik setelah keputusan-keputusannya dianggap memberatkan kedua tim sehingga membuat pertandingan berjalan tidak seru. Laga saat itu berakhir imbang 2-2.

Baca Juga: Nada-Nada Sumbang Terhadap Wasit Laga Leicester vs West Ham

Betapapun buruknya wasit yang memimpin pertandingan tersebut, tetap ada beberapa pihak yang membela wasit. Salah satunya adalah Paul Pogba. Pogba yang bermain cukup gemilang dalam pertandingan melawan Palace dan mencetak satu gol, mengatakan bahwa dalam pertandingan, kesalaha-kesalahan yang melibatkan wasit pastilah terjadi dan itu tidak bisa dihindari.

"Dalam sepakbola, selalu ada kejadian ketika wasit mengambil keputusan yang salah. Saya kira itu adalah hal yang wajar. Yang harus kita lakukan sebagai pemain adalah terus bermain, dan menghasilkan sesuatu," ujarnya seperti dilansir ESPN FC.

Setidaknya, malam di Selhurst Park itu menambah daftar malam-malam penuh kontroversi lain di Liga Primer, dan juga liga-liga lain di Eropa, bahkan dunia.

foto: @carras16

Komentar