Dua Ledakan Terjadi di Dekat Stadion Besiktas

Berita

by Redaksi 27

Redaksi 27

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Dua Ledakan Terjadi di Dekat Stadion Besiktas

Insiden kembali menghantui sebuah pertandingan sepakbola. Dua bom meledak di dekat stadion Besiktas, Vodafone Arena, Istanbul, Turki. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (11/12/2016) pukul 22.30 waktu setempat atau kurang dari dua jam setelah Besiktas berhasil mengalahkan Bursaspor dengan skor 2-1 dalam lanjutan Liga Super Turki.

Dua buah ledakan dilaporkan terjadi di dekat stadion. Menurut kabar yang beredar, sebuah ledakan berasal dari sebuah mobil yang menargetkan polisi anti huru hara yang berada di luar stadion. Sedangkan sebuah ledakan lainnya diyakini merupakan bom bunuh diri yang menyerang Macka Park yang berada di sebelah stadion.

“Dua pemboman mungkin terjadi menurut pemahaman kita, satu di luar stadion dan yang lainnya di Macka Park," kata Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu, seperti yang dikutip oleh Sky News. "Ledakan di Macka Park diyakini telah dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri."

Menurut laporan dari Menteri Dalam Negeri Turki tersebut, 29 orang tewas akibat insiden tersebut dengan rincian 27 petugas kepolisian dan 2 warga sipil. Sementara itu, sekitar 166 orang lainnya mengalami luka-luka, seperti yang dilansir oleh FourFourTwo.

Lalu ia juga menambahkan bahwa selama pemboman tersebut, 10 orang yang diduga sebagai pelakunya telah ditahan. Dan sebuah paket mencurigakan yang berada di luar stadion telah dihancurkan, seperti yang dilaporkan oleh saluran TV, NTV.

Menteri Olahraga Turki, Akif Cagatay Kilic mengatakan di twitter, “Saya mengutuk serangan teror yang kejam di Istanbul Mereka menyerang persatuan bangsa kita dan solidaritas tidak akan pernah menang," seperti yang dikutip oleh Sky News.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan telah merilis pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Ia mengatakan serangan tersebut ditujukan kepada polisi dan warga sipil dan dengan target korban maksimal.

"Sebuah serangan teroris telah dilakukan terhadap pasukan keamanan dan warga negara kita," tulisnya seperti yang dilansir oleh DW. "Sebagai hasil dari serangan ini sayangnya kita mempunyai korban tewas dan terluka."

Besiktas juga telah merilis pernyataan yang mengutuk serangan teroris tersebut.

“Kami berharap warga sipil yang terluka dalam serangat tersebut, cepat sembuh dan tidak mengalami penderitaan yang lebih besar. Kami mengutuk kekerasan dan kebencian,” seperti yang dilansir oleh Sky Sports.

foto : @AmichaiStein1

Komentar