Kekuatan Filipina pada Piala AFF 2016 Berkurang

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Kekuatan Filipina pada Piala AFF 2016 Berkurang

Semifinalis Piala AFF 2010, 2012, dam 2014, Filipina harus menderita kehilangan yang cukup besar jelang Piala AFF 2016. Dua pemain andalan mereka, Javier Patino dan Daisuke Sato, tak bisa membela timnas karena tidak dilepas oleh klubnya masing-masing.

Padahal, kedua pemain tersebut menjadi tulang punggung timnas Filipina dalam beberapa pertandingan persahabatan. Patino yang berposisi sebagai penyerang memberikan warna baru dalam serangan Filipina. Kemampuannya sebagai finisher terlihat dengan baik ketika ia membela Buriram United dan sekarang Henan Jianye.

Sementara itu, kehilangan Daisuke Sato juga membuat kekuatan Filipina di pertahanan berkurang cukup besar. Kemampuan pemain yang sekarang membela klub Politehnica Iasi di Liga Rumania ini dalam mengorganisir pertahanan cukup baik, terlihat ketika ia berperan besar dalam menahan gempuran para pemain Kirgizstan dalam laga uji tanding yang dimenangkan Filipina 1-0.

Kedua pemain ini terpaksa absen dalam pertandingan Piala AFF karena Politehnica, klub Sato, dan Henan, klub Patino, tidak melepas mereka. Kedua klub tersebut beralasan bahwa jadwal Piala AFF yang tidak masuk kalender FIFA, membuat Politehnica dan Henan berhak untuk tidak melepas kedua pemain ini ke timnas Filipina.

Meski musim kompetisi di Tiongkok sudah usai, namun Patino, yang memperpanjang kontraknya dengan Henan, urung membela timnas karena klubnya tidak melepasnya. Henan khawatir jika Patino cedera ketika membela timnas Filipina dalam ajang Piala AFF. Sementara itu, Sato sekarang sudah kembali ke Rumania untuk membelas Politehnica, dengan kekecewaan.

"Mungkin jika pihak federasi (PFF) mau bernegosiasi dengan klub saya supaya saya bisa dilepas ke timnas, maka saya bisa pergi ke Filipina. Sayang sekarang semua sudah terlambat dan saya harus tetap berada di klub sampai tanggal 17 Desember nanti," ujar Sato seperti dilansir Inquirer.

Pelatih Filipina, Thomas Dooley pun dibuat kelimpungan akan hal ini. Ia akhirnya terpaksa menggunakan pemain yang ada. Untuk posisi center back, ia akan memaksimalkan tenaga dari Amani Aguinaldo sebagai bek tengah murni, didampingi oleh Jeffrey Christiaens atau Dennis Villanueva, walau sebenarnya posisi dari kedua pemain itu bukan bek tengah murni (Jeffrey fullback kiri dan Dennis gelandang bertahan).

Sementara itu untuk posisi penyerang, nama seperti Mark Hartmann dan Phillip Younghusband masih akan menjadi andalan Filipina di lini depan, ditopang oleh James Younghusband dan Martin Steuble di lini tengah. Sebagai tuan rumah dan juga semifinalis Piala AFF selama tiga tahun berturut-turut, Filipina tentu akan memberikan perlawanan sengit bagi para pendatang macam Indonesia, Thailand, dan Singapura.

Filipina akan menjalani laga perdana mereka di Piala AFF 2016 pada 19 November nanti menghadapi Singapura.

foto: sports.inquirer.net

Komentar