Pertunjukkan Eden Hazard

Berita

by redaksi

Pertunjukkan Eden Hazard

Musim 2015/2016 bisa dibilang menjadi masa-masa yang memberatkan bagi Eden Hazard. Saat itu Chelsea yang masih ditangani Jose Mourinho tampil di bawah performa terbaik. Hal itu berpengaruh pada permainan Hazard, di mana ia mulai menerima banyak kritik.

Namun kehadiran manajer asal Italia, Antonio Conte, pada awal musim 2016/2017 mengubah nasib Hazard. Apalagi setelah Conte menemukan racikan pas untuk skema tiga bek bersama Chelsea, Hazard kembali menunjukkan kualitasnya sebagai pemain yang pernah disebut-sebut sejajar dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Terbaru, saat Chelsea membenamkan Everton dengan skor telak 5-0, Hazard mencetak dua gol. Selain itu, ia juga terlibat dalam gol yang dicetak Marcos Alonso dan Pedro Rodriguez. Hazard benar-benar tampil impresif. Hazard menggila. Hazard semakin memberikan kontribusi nyata.

"Eden Hazard bermain sangat impresif. Kita semua tahu dia adalah pemain bertalenta," ujar Conte usai pertandingan. "Saya melihatnya sangat bekerja keras untuk tim, dan rekan setim sangat senang akan hal ini. Ia harus terus melanjutkannya, ia harus terus menunjukkan talentanya di setiap pertandingan.

Sebelumnya, Hazard sempat meminta pada Conte bahwa ia tidak ingin ditempatkan di sayap kiri ketika Conte menggunakan formasi dasar 4-1-4-1. Hazard ingin bermain sebagai gelandang serang tengah seperti ia bermain di timnas Belgia dalam formasi dasar 4-2-3-1.

Namun Conte tak terbiasa dengan formasi 4-2-3-1. Maka kemudian, ia berusaha memaksimalkan Hazard dalam skema 3-4-3. Conte mengakalinya dengan memberikan kebebasan bergerak pada Hazard. Karenanya meski ia diplot sebagai penyerang kiri, namun ia sering terlihat mendekati bola, berusaha terus terlibat dalam setiap serangan Chelsea.

Hasilnya, saat ini Hazard selalu mencetak gol di empat laga terakhir Chelsea di Liga Primer. Dengan dua golnya ke gawang Everton, total Hazard telah mencetak tujuh gol di Liga Primer. Jumlah tersebut melampaui torehan golnya musim lalu di mana ia hanya mencetak enam gol di segala ajang.

Laga melawan Everton sendiri menunjukkan bagaimana Hazard begitu menjelajahi area sepertiga akhir Everton. Pada gol pertamanya, ia mengeksekusi bola dari sisi kiri, begitu pun pada gol Pedro. Namun pada gol keduanya, ia berada di sisi kanan di mana ia bekerja sama dengan Pedro.

Lebih spesialnya lagi, pada gol kedua yang Hazard ciptakan, terjadi 23 operan sebelum terjadinya gol. Dari skema ini terlihat Hazard awalnya berada di tengah, kemudian berada di sisi kanan. Dengan tembakan yang mengarah ke tiang dekat, ia menyempurnakan skema serangan Chelsea yang sangat tersusun rapi tersebut.

Proses terjadinya gol Hazard (Via: Opta)

Laga Chelsea menghadapi Everton memang seolah menjadi pertunjukkan seorang Hazard. Hazard telah menunjukkan kembali kualitasnya. Ia cocok dengan skema Chelsea saat ini. Dengan Chelsea yang belum terhentikan sejak menggunakan tiga bek, jangan heran jika kran gol atau asis atau kontribusi lainnya akan terus mengalir.

Baca juga: Eden Hazard di Antara Messi dan Ronaldo

Komentar