Di Mata Heaton, Ferguson Tetaplah Seorang Bos

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Di Mata Heaton, Ferguson Tetaplah Seorang Bos

Tom Heaton mungkin sedang menjalani masa-masa terbaiknya sebagai pesepakbola bersama Burnley saat ini. Bersama klub yang bermarkas di Turf Moor ini, Heaton berhasil mendapatkan waktu bermain yang cukup banyak dalam ajang Liga Primer, bahkan sampai mendapat panggilan dari timnas Inggris. Itu semua karena ia kerap dimainkan oleh Sean Dyche, manajer Burnley. Meski begitu, ia tetap menganggap Sir Alex Ferguson sebagai pelatih yang berpengaruh dalam hidupnya.

Heaton pernah bergabung bersama akademi Manchester United ketika ia masih berusia 11 tahun. 13 tahun bersama dengan The Red Devils, pada 2010 ia memutuskan untuk pindah dari United karena merasa jarang mendapatkan jam bermain yang banyak. Hal ini sempat mengundang kemarahan dari Sir Alex Ferguson, manajer United ketika itu.

Namun alasan Heaton pergi pun sebenarnya cukup masuk akal. Selama di United, ia lebih banyak menghabiskan waktu sebagai pemain pinjaman. Sudah beberapa kali ia dipinjamkan ke beberapa klub Liga Primer, klub Divisi Championship, bahkan sampai klub Liga Belgia. Heaton yang memang ingin mendapatkan jam terbang lebih banyak, akhirnya memutuskan untuk pindah ke Bristol City pada 2010.

"Saya tumbuh di sana (United), dan juga banyak belajar di sana. Tapi perasaan untuk ingin tampil setiap minggu sama sekali belum hilang dari saya. Maka ketika pembicaraan mengenai kontrak baru dilakukan dahulu (pada 2010), saya memutuskan untuk pergi," ujarnya seperti dilansir Sky Sports.

"Sebenarnya sulit bagi saya mengatakan kepada Sir Alex (Ferguson) untuk pergi. Ia sempat memarahi saya, tapi ia juga memberikan wejangan. Saya mengerti bahwa saya sudah lama di sana, kurang lebih 13 tahun, tapi saya pergi dari United secara cuma-cuma (bebas transfer). Sekarang ia sudah tidak mempermasalahkan hal tersebut dan menghormati keputusan saya. Sampai sekarang juga, saya masih memanggilnya bos dan itu tidak akan pernah lekang," ujar Heaton.

Pengaruh dari Sir Alex Ferguson bagi orang-orang yang pernah bekerja bersamanya begitu kuat. Membangun Manchester United yang sempat jatuh ketika ditinggalkan oleh Sir Matt Busby membuatnya membentuk rezim baru di Old Trafford. Rezim Ferguson ini sudah memberikan United banyak gelar, sekaligus menjadikan The Red Devils sebagai klub kenamaan di Inggris, bahkan di dunia.

Maka ketika ia pensiun dari United, pengaruhnya begitu sulit untuk dihilangkan. Baik David Moyes maupun Louis van Gaal begitu sulit menghilangkan pengaruh Fergie di Old Trafford. Bahkan Jose Mourinho, yang digadang-gadang dapat menghilangkan pengaruh Fergie di United, masih kesulitan meramu skuat United sampai saat ini.

Sir Alex Ferguson memang masih menjadi sosok yang berpengaruh, dan Tom Heaton adalah orang yang masih beranggapan seperti itu.

Komentar