Motivasi Berlebih Luke Shaw

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Motivasi Berlebih Luke Shaw

Dua penulis bernama Bernard Marr dan Roger Schawrz menilai kritik Jose Mourinho kepada Luke Shaw berpengaruh kepada mentalitas. Tidak hanya kepada Shaw, bahkan bisa membuat kecewa seluruh pemain Manchester United. Shaw mendapatkan kritik karena dinilai bermain buruk sebagai full-back kiri ketika menghadapi Watford. Rupanya permainan buruk Shaw itu bukan tanpa alasan. Sebab Shaw saat itu bermain dalam situasi cedera pangkal paha.

Shaw pun diberi waktu istirahat oleh Mourinho untuk memulihkan kebugarannya, apalagi ia menderita demam setelah menghadapi Watford. Masa istirahatnya itu juga diisi untuk memulihkan kebugaran dan mentalnya. Alhasil, Shaw kembali diberikan kesempatan bermain menghadapi Liverpool walau di menit-menit akhir.

Ia pun diberi kesempatan lagi ketika menghadapi Manchester City pada pertandingan Piala Liga di Stadion Old Trafford, Kamis (27/10). Bahkan mantan pemain Southampton itu dimainkan sejak menit pertama. Bisa dibilang penampilan Shaw cukup baik karena berhasil meredam Jesus Navas, sayap kanan City. Bahkan ia sempat menggagalkan penguasaan bola Kelechi Iheanacho yang tidak terkawal di area kotak penalti.

Kemungkinan ia pun akan dimainkan sejak awal lagi ketika menghadapi Burnley di Stadion Old Trafford, Sabtu (29/10). Kemungkinan itu didapatkannya karena Eric Bailly mendapatkan cedera. Posisi Bailly di bek tengah memungkinkan kembali diisi Daley Blind yang sebelumnya bermain di posisi full-back kiri.

Mengintip peluangnya itu, Shaw berhasrat untuk menunjukkan permainan terbaiknya agar Mourinho kembali percaya kepadanya. Menurutnya, memang selama ini Liga Primer Inggris bukanlah hal yang mudah. Setiap pertandingan selalu sulit dan harus bermain layaknya sebuah partai final.

"Itu (melawan Burnley dan Swansea) dua pertandingan liga sampai jeda internasional. Kami melawan Burnley di kandang, yang diharuskan menang dan jelas kami akan pergi ke Swansea akan menjadi pertandingan yang sulit. Kami akan melawan Fenerbahce, tentu saja itu adalah tempat yang sangat sulit. Kami mencari atau wajib mendapatkan poin maksimal, saya mengatakan itu karena waktunya kami untuk mendorong klasemen," ujarnya seperti dikutip dari The Guardian.

Dari rangkaian pertandingan yang dipaparkannya itu, Shaw juga berhadap penampilannya bisa membuatnya terpanggil Tim Nasional Inggris pada jeda internasional November. Apalagi Inggris dilatih oleh Gareth Southgate yang pernah melatihnya di Inggris U-21. Peluangnya untuk dipanggil masih ada karena Ryan Bertrand, full-back kiri Southampton, sedang cedera.

"Sudah saatnya untuk saya kembali ke dalam skuat Ingggris dan mudah-mudahan mendapatkan beberapa waktu pertandingan," kata pemain berusia 21 tahun tersebut.

Sumber lain: Daily Mail, Metro, Mirror.

Komentar