Messi (Masih) Dibutuhkan Timnas Argentina

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Messi (Masih) Dibutuhkan Timnas Argentina

Setelah bencana yang terulang kembali dalam final Copa America Centenario 2016 (Argentina kalah di final), Lionel Messi memutuskan untuk pensiun dari timnas. Meski begitu, tidak lama kemudian, ia memutuskan untuk kembali membela timnas karena merasa bahwa ia harus segera membantu Argentina meraih trofi.

Ia sempat menjadi sosok yang tidak dirindukan ketika Argentina menang 2-1 dalam partai pembuka ajang Copa America Centenario 2016. Tapi, sosoknya kembali menjadi malaikat yang dirindukan dan mampu mengantarkan Argentina sampai ke final Copa America Centenario 2016.

Ia kembali menerima komentar negatif setelah Argentina gagal menjuarai ajang yang digelar di Amerika Serikat tersebut, mengulang hasil minor yang diraih ketika Copa America 2015 dan Piala Dunia 2014. Tapi, dengan segala cerita positif dan negatifnya di timnas, Messi tetaplah sosok yang memiliki efek begitu besar untuk tim Tango.

Hal itu terlihat dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL. Argentina baru saja ditahan imbang oleh Peru dengan skor 2-2. Hasil ini menambah deretan hasil minor Argentina dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2018. Sekarang Argentina masih menduduki peringkat kelima babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL.

Dari total sembilan pertandingan yang sudah Argentina jalani, tim Tango hanya meraih empat kemenangan, empat kali hasil seri, dan sekali meraih kekalahan. Argentina mendapatkan 16 poin, terpaut tiga poin dengan pemuncak klasemen, Uruguay. Mereka pun kalah bersaing dengan Brasil, Ekuador, dan Kolombia yang berada di atas mereka (Brasil unggul dua poin, Ekuador dan Kolombia unggul selisih gol).

Jika dibedah lebih dalam, empat kemenangan yang Argentina raih sampai saat ini (melawan Kolombia 1-0, melawan Chile 1-2, melawan Bolivia 2-0, melawan Uruguay 1-0), tiga kemenangan yang digapai oleh Argentina berhasil diraih ketika Messi bermain (malah ia menjabat sebagai kapten). Sisanya? Empat partai yang berakhir seri dan satu partai yang berakhir kekalahan (kalah oleh Ekuador 2-0) adalah partai-partai ketika Messi tidak ikut bermain di dalamnya.

Melihat hasil-hasil minor yang diraih oleh Argentina ini, terlihat jelas bahwa peran Messi di timnas masih cukup dibutuhkan. Meski legenda Argentina, Diego Armando Maradona sempat mengatakan bahwa Messi tidak memiliki kharisma untuk menggerakkan tim Argentina, kemampuan olah bola Messi masih dibutuhkan, terutama ketika Argentina mengalami kebuntuan dalam menyerang.

Maka akan jadi sebuah pekerjaan rumah yang cukup berat bagi Edgardo Bauza untuk membenahi skuat Argentina sekarang, dengan ketiadaan Lionel Messi sebagai kapten, malaikat, ruh, atau apapun itu namanya. Intinya, Messi masih menjadi sosok malaikat yang dirindukan oleh segenap lapisan masyarakat Argentina.

Komentar