Pelatih RB Leipzig Sindir Aksi Protes Suporter Hamburg

Berita

by redaksi

Pelatih RB Leipzig Sindir Aksi Protes Suporter Hamburg

RB Leipzig tidak tinggal diam. Setelah mendapatkan beberapa aksi protes dari klub lain, mereka akhirnya menyerang balik. Serangan ini dimulai oleh pelatih Leipzig, Ralph Hasenhuttl. Ia menyerang suporter klub Hamburg SV, dengan mengatakan bahwa sebenarnya Hamburg pun tidak jauh berbeda dengan mereka.

Belakangan ini Leipzig memang acap mendapatkan aksi-aksi protes dari klub lain. Hal ini tidak lain karena prestasi yang sudah mereka raih dalam enam tahun terakhir. RB Leipzig mampu naik divisi secara cepat sejak 2009 berkat bantuan dari Red Bull, perusahaan minuman asal Austria. Melesatnya prestasi Leipzig ini membuat klub-klub lain menjadi marah dan kerap melancarkan protes.

Sebelum Hamburg SV, ada suporter TSG 1899 Hoffenheim yang membentangkan banner bertuliskan tentang kecaman agar gelar klub paling dibenci di Jerman kembali ke tangan mereka. Ada juga suporter Dynamo Dresden yang yang melemparkan kepala banteng ke dalam stadion saat klub mereka bertanding dengan RB Leipzig.

Yang cukup vokal adalah aksi yang dilakukan oleh suporter Borussia Dortmiund. The Südtribune, salah satu kelompok suporter Dortmund, memilih untuk tidak datang ke Leipzig dan mendukung klub mereka. Mereka hanya memantau pertandingan Dortmund melawan Leipzig dari radio di Rote Erde.

Baca Juga: Lari, RB Leipzig, Lari!

Aksi protes dari suporter Hamburg SV sendiri rencananya akan dilangsungkan pada Sabtu (17/6/2016) ini, berbarengan dengan laga Bundesliga spieltag 3 yang mempertemukan Hamburg SV dengan RB Leipzig di Volksparkstadion (nama baru dari Imtech Arena).

"Apa yang dilakukan oleh Red Bull di kota Leipzig ini adalah bentuk komersialisasi yang benar-benar parah," ujar Nils Kruger, salah satu inisiator dari aksi protes tersebut kepada Hamburger Abendblatt, seperti dilansir ESPN FC.

Joachim Ranau, seorang liaison officer suporter HSV, mengutarakan bahwa protes-protes yang dilakukan dapat diterima asalkan masih berada dalam batas wajar. "Sudah bukan rahasia lagi kalau RB Leipzig bukanlah salah satu klub favorit kami," ujarnya.

Menghadapi protes ini, pelatih Leipzig, Ralph Hasenhuttl, mengatakan bahwa Hamburg adalah klub yang munafik karena sebenarnya mereka pun menerima suntikan dana dari investor lain. Ia berujar bahwa suporter Leipzig tidak akan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh suporter Hamburg.

"Saya bisa menjanjikan bahwa suporter kami (RB Leipzig) tidak akan melakukan hal serupa kepada Kuhne, investor Hamburg. Saya berjanji bahwa kami hanya akan fokus kepada sepakbola saja," ujarnya seperti dilansir ESPN FC.

Perihal Kuhne, yang bernama lengkap Klaus-Michael Kuhne ini, adalah orang yang memiliki 7,5 persen saham HSV. Pada 2015 lalu, ia bahkan memenangkan hak penamaan stadion HSV, mengganti nama Imtech Arena menjadi Volksparkstadion. Hal inilah yang disindir oleh Hassenhuttl dalam ucapannya di atas.

(sf)

foto: @bundesliga_MY

Komentar