Kalah di Partai Pembuka, Frank de Boer Salahkan Fisik Pemain

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Kalah di Partai Pembuka, Frank de Boer Salahkan Fisik Pemain

Debut Frank de Boer di Serie-A dikecewakan oleh Valter Birsa, gelandang serang Chievo, yang mencetak dua gol ke gawang Internazionale Milan di Stadion Marc`Antonio Bentegodi, Senin (22/8) dini hari WIB. Dua gol itu tidak mampu dibalas Inter sehingga berakhir menjadi kekalahan di laga pembuka mereka di Serie-A 2016/2017.

Inter memulai pertandingan dengan empat pemain berkewarganegaraan Italia sekaligus sejak awal laga, yaitu Danilo D`Ambrosio, Antonio Candreva, Andrea Ranocchia dan Citadin Eder. Keputusan itu merupakan pertama kalinya bagi Inter sejak 2013 lalu. Tapi pertandingan ini juga merupakan yang pertama kali Inter kebobolan di pembukaan musim sejak empat tahun ke belakang.

De Boer sendiri mengaku kecewa dengan hasil pertandingan perdananya. Tapi ia yakin bisa meningkatkan permainan dan kondisi fisik para anak asuhnya. Pada laga itu, Ever Banega seolah bekerja sendirian di lini tengah. Ia tidak bisa menemukan cara untuk mengatasi lini tengah Chievo.

De Boer juga mengatakan banyak hal yang harus ditingkatkan skuatnya, terutama dari soal fisik. Ia mengatakan bahwa para pemainnya sedang tidak berada di kondisi terbaiknya. De Boer mencontohkan Antonio Candreva harus menghadapi para bek Chievo yang sudah bugar.

"Saya pikir kami harus meningkatkan dua situasi (kebugaran dan permainan). Kami hanya bermain satu pertandingan (sebelum Serie-A dimulai) jadi saya tidak punya banyak waktu untuk meningkatkan area itu," ungkap De Boer seperti dikutip dari Gazzetta World.

Kekalahan itu membuktikan bahwa De Boer perlu lebih banyak waktu untuk menemukan filosofi sepakbola Inter. Selanjutnya Inter akan meladeni Palermo di Stadion Giuseppe Meazza pada 28 Agustus pekan ini.

Kendati demikian, para pemain tidak menyalahkan De Boer. Mereka memang marah atas kekalahan itu dan menyadari kondisi fisiknya sedang tidak baik. Apalagi Inter menjalani tur musim panas hanya dengan setengah skuatnya.

"Ini bukan kesalahan pelatih, tetapi orang-orang yang terorganisir itu. Kami tidak berhasil mendapatkannya dari sesi latihan dan karena itulah kami tidak berada di dalam kondisi yang baik," imbuh Samir Handanovic, seperti dikutip dari Football-Italia.

Sekarang Inter hanya berharap agar para pendukungnya mengerti dengan kondisi kekurangan saat ini. Danilo D`Ambrosio pun sempat mengatakan bahwa kesebelasannya perlu belajar banyak tentang mental. Sebab Inter saat ini bukanlah yang memenangkan treble dan tidak memiliki bakat individu untuk persatuan skuatnya. Klub berjuluk I Nerazzurri ini perlu bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan kondisi fisiknya.

Komentar