Sembari menjatuhkan badan, Adam Szalai menendang bola ke gawang Austria yang dikawal Robert Almers. Stadion Matmut Altantique, Bordeaux, bergemuruh. Hungaria yang sebelum pertandingan tidak banyak diunggulkan justru berhasil mencetak gol terlebih dahulu. Kejutan tidak berhenti sampai di situ. Hungaria menggandakan keunggulan melalui pemain pengganti Zoltan Stieber. Sebuah tendangan lob dilepaskan oleh Stieber membuat bola bersarang di gawang Austria untuk kedua kalinya. Pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Hungaria dalam lanjutan Piala Eropa 2016 pada Selasa (14/6) malam WIB.
Pertandingan ini dinodai dengan kartu merah yang diterima oleh pemain belakang Austria, Aleksandar Dragovic. Bek asal klub Dynamo Kiev tersebut menerima kartu merah setelah melakukan pelanggaran yang membuat ia mendapatkan kartu kuning kedua. Sebelumnya Dragovic sudah menerima kartu merah terlebih dahulu pada babak pertama.
Lubang besar di Pertahanan Austria yang berhasil dimanfaatkan Hungaria
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kelemahan Austria adalah keroposnya lini pertahanan terutama ketika dua gelandang bertahan yaitu David Alaba dan Julian Baumgartlinger bergerak maju ke depan untuk membantu penyerangan. Dalam laga melawan Hungaria hal tersebut terjadi. Lubang yang ditinggalkan oleh Alaba dan Baumgartlinger bisa dieksploitasi dengan baik oleh Hungaria. Keadaan dipersulit oleh Austria yang memang hanya meninggalkan sedikit pemain di lini pertahanan karena Christian Fuchs maupun Florian Klein juga ikut maju ke depan, naik untuk membantu penyerangan. Praktis lini pertahanan Austria hanya menyisakan dua bek tengah saja.
Skema seperti ini sebenarnya sempat membuat Austria menguasai bola pada awal-awal pertandingan. Sang bintang tim, David Alaba, bahkan sudah membahayakan gawang lawan sejak menit pertama ketika pertandingan baru dimulai. Namun kiper Hungaria, Gabor Kiraly juga tampil sigap untuk mengamankan gawangnya dari ancaman para pemain Austria.
Hungaria berhasil memanfaatkan lubang di pertahanan Hungaria dengan sangat baik. Balazs Dzsudzsak, Laszlo Kleinheisler, dan Krisztian Nemeth, bergerak bebas di area tersebut. Awalnya Hungaria terburu-buru untuk menyelesaikan peluang dari area berlubang tersebut. Karena itu di babak pertama mereka lebih banyak melakukan tendangan dari jarak jauh untuk mengancam gawang Austria.
Skema kemudian berubah pada babak kedua. Ketimbang melakukan percobaan dari jarak yang jauh, para pemain Austria kemudian memilih untuk melakukan banyak kombinasi operan untuk membongkar pertahanan Austria. Dan kombinasi operan tersebutlah yang menyebabkan terjadinya gol-gol Hungaria dalam pertandingan kali ini.
***
Kemenangan Hungaria ini tentu mengejutkan karena awalnya banyak yang lebih menjagokan Austria yang di atas kertas memiliki skuat yang lebih mentereng. Kemenangan atas rival klasik ini menjadi modal berharga bagi skuat asuhan Bernd Storck untuk menjalani partai selanjutnya di Grup F Piala Eropa 2016. Sementara itu kekalahan ini tentu menyulitkan langkah Austria. Apalagi di pertandingan selanjutnya mereka harus tampil tanpa Aleksandar Dragovic yang terkena kartu merah.
ed: fva
Komentar