UEFA Ancam Rusia dan Inggris Didiskualifikasi dari Piala Eropa 2016

Berita

by

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

UEFA Ancam Rusia dan Inggris Didiskualifikasi dari Piala Eropa 2016

Buntut kerusuhan antara penggemar Inggris dan Rusia pada pertandingan yang dijalani kedua negara di Piala Eropa 2016 membuat UEFA memberikan denda dan ancaman diskualifikasi. Badan tertinggi sepakbola Eropa tersebut melalui rilis resminya menyatakan tidak akan ragu untuk menghukum Inggris dan Rusia apabila kembali terjadi insiden serupa di kemudian hari.

Dalam rilis di laman resmi mereka uefa.com, UEFA sudah memberikan peringatan kepada asosiasi sepakbola Inggris (FA), dan asosiasi sepakbola Rusia (RFS), bahwa apabila terjadi keributan yang melibatkan penggemar tim sepakbola kedua negara, maka keduanya dipastikan tidak akan lagi berlaga di Piala Eropa edisi kali ini.

Selain itu, dalam pernyataan resmi UEFA juga disebutkan dengan jelas bahwa kedua negara punya potensi untuk dikeluarkan dari turnamen. UEFA menjelaskan perilaku para penggemar akan punya pengaruh besar dalam turnamen kali ini. Oleh karenanya, UEFA berharap kedua negara bisa menjaga para penggemar agar bisa berlaku lebih baik.

UEFA juga memberikan dukungan kepada otoritas dan pihak keamanan Prancis sebagai negara penyelenggara untuk mengamankan seluruh kegiatan sepanjang turnamen.

Kejadian yang terjadi dalam laga antara Inggris dan Rusia yang berkesudahan 1-1 membuat UEFA membuat penyelidikan lebih lanjut. Pasca pertandingan tersebut, terjadi keributan antara penggemar Inggris dan Rusia di dalam stadion. Kejadian yang menjadi perhatian adalah keributan massa, perilaku rasisme dan juga terkait menyalakan kembang api (flare) di stadion Velodrome, Marseille yang menjadi venue pertandingan.

Rusia mendapatkan hukuman tambahan yaitu denda 150.000 Euro akibat insiden ini. Namun UEFA belum memberikan hukuman lebih lanjut untuk Inggris.

Terkait insiden ini kedua negara sudah memberikan respon. Rusia melalui Menteri Olahraga mereka, Vitaly Mutko, menyatakan bahwa mereka menyadari atas aksi yang sudah dilakukan.

"Kami mendapatkan sanksi dari UEFA. Kami paham dengan apa yang sudah terjadi. Kami sudah berlaku tidak benar," ujar Mutko seperti yang dilansir ESPN FC.

Sementara itu FA juga mengeluarkan pernyataan terkait kejadian kali ini. Kepala Eksekutif FA, Glenn Martin berujar bahwa mereka akan menangani insiden kali ini dengan serius. Ia juga berujar bahwa akan melakukan penanganan terhadap para penggemar Timnas Inggris dengan lebih baik.

"Kami menyadari akan adanya implikasi dari apa yang sudah dilakukan oleh para penggemar kami. Kami juga menerima dengan baik seluruh upaya untuk membuat penggemar kami bisa berlaku lebih baik dan bertanggung jawab. saya pribadi belum pernah melihat kejadian seperti itu dalam satu dekade terakhir di dunia sepakbola," ujar Martin.

Komentar