Masalah yang Akan Mengalahkan De Gea di Piala Eropa 2016

Berita

by Redaksi 34

Redaksi 34

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Masalah yang Akan Mengalahkan De Gea di Piala Eropa 2016

Persoalan di luar lapangan kembali menjadi bumbu turnamen sepakbola antar negara. Setelah Prancis mengalami pertikaian antar pemain dengan pelatih pada Piala Dunia 2010, kali ini giliran Spanyol yang mengalami hal yang sama. Namun bedanya, kali ini persoalan Spanyol hanya menyangkut satu nama, David de Gea.

Seperti yang diketahui, pada Jumat (10/6), salah satu media Spanyol, El Diario, memuat pernyataan seorang sumber yang mengatakan bahwa kiper Manchester United ini kedapatan mengadakan pesta seks dengan beberapa perempuan di bawah umur pada tahun 2012. Hal ini termasuk kriminalitas karena menyangkut masalah eksploitasi seksual.

Nama de Gea mencuat usai ia disebut terlibat bersama sutradara film porno Spanyol, Ignacio Allende Fernandez atau Torbe, untuk menggelar pesta. Dari beberapa nama yang diundang de Gea untuk ikut pesta tersebut, didapati nama eks rekannya di timnas U21 Spanyol, Iker Muniain dan beberapa pemain Manchester United.

Sontak kejadian ini mengagetkan seluruh media sepakbola Eropa. Pasalnya, dalam kasus ini bukan hanya nama timnas Spanyol yang mencuat melainkan juga Manchester United, sebagai kesebelasan yang menaungi de Gea.

Kendati demikian, pihak yang mengalami kerugian terbesar atas beredarnya kasus ini tentu adalah timnas Spanyol. Sebab, hal ini mencuat jelang laga pertama Spanyol hanya tinggal menunggu beberapa hari.

Imbasnya, perhatian pelatih Spanyol, Vicente del Bosque terbelah untuk dua hal ini, isu miring yang dituduhkan kepada de Gea, serta taktik yang akan ia gunakan untuk menghadapi Republik Ceko, Senin (12/6) malam.

Meski membuat bebannya bertambah, namun del Bosque enggan untuk memulangkan eks kiper Atletico Madrid ini. Del Bosque, 65 tahun, bahkan mengakui bahwa ia masih memercayai de Gea untuk duduk di kursi tersebut.

“Berita tersebut begitu mengejutkan kami semua. Kami pun langsung meminta penjelasan David (de Gea) untuk meluruskannya. Ia berkata jujur dan hal tersebut membuat kami percaya kepadanya,” ujar del Bosque seperti dilansir oleh The Guardian, Minggu (12/6) siang WIB.

Saat ditanyai mengenai kemungkinan dipulangkannya de Gea usai dituduh dalam kasus ini, del Bosque menjawab, “Kami tidak pernah mempertimbangkannya (untuk memulangkan de Gea),” tambahnya.

Meski tidak memulangkannya, Del Bosque tidak menjamin de Gea bakal mendapat jatah satu tempat di tim inti. Ia merasa ada hal-hal yang masih menjadi perhatiannya.

“Kami sudah mulai memikirkan serta mempertimbangkannya. Namun, semua hal mengenai kepastian ia akan bermain atau tidak, kami belum bisa mengatakannya sekarang,” imbuh del Bosque.

Melihat dampak kasus ini, bukan tidak mungkin de Gea bakal dipasang sebagai pemain cadangan. Pasalnya, Del Bosque tentu sudah mempertimbangkan dampak psikis peraih gelar pemain terbaik Manchester United tiga tahun terakhir ini.

Komentar