Pembelaan Joachim Loew untuk Bastian Schweinsteiger

Berita

by

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pembelaan Joachim Loew untuk Bastian Schweinsteiger

Hanya tinggal beberapa hari saja jelang Piala Eropa 2016. Setiap kesebelasan negara peserta sudah mengumumkan 23 pemain yang akan berlaga di Prancis nanti. Pemilihan para pemain tersebut mengundang pro dan kontra. Pasalnya, beberapa pemain dianggap tidak memiliki musim yang bagus, bahkan beberapa di antaranya lebih banyak berkutat dengan cedera. Fenomena tersebut juga menghinggapi juara dunia tahun 2014, Jerman.

Perdebatan muncul karena pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, memutuskan untuk tetap menyertakan nama Bastian Schweinsteiger dalam skuatnya yang akan berlaga di Piala Eropa 2016. Tanggapan negatif muncul karena gelandang yang kini bermain di Manchester United tersebut tidak terlalu banyak bermain musim ini. Meskipun sempat menjadi andalan lini tengah tim pada pertengahan musim, bahkan sempat mencetak gol penting ketika United berhadapan dengan Leicester City, Bastian nyatanya lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pemain pengganti dan juga pemulihan cedera yang ia terima sejak tahun 2015 lalu.

Schweinsteiger yang kini berusia 31 tahun baru saja pulih dari cedera. Ia turun di babak kedua membela Jerman ketika mengalahkan Hungaria 2-0 dalam laga pada Sabtu, 4 Juni lalu. Mantan gelandang Bayern Muenchen itu mengatakan besar kemungkinan ia tidak akan diturunkan selama 90 menit penuh ketika Jerman melakoni laga pembukaan melawan Ukraina pada 12 Juni. Hanya saja ia berharap dapat tampil lebih baik lagi untuk mengulang sukses Jerman sebagai juara dunia 2014.

"Saya tidak ingin terlalu menanggapi perdebatan publik. Hal tersebut tidak akan memengaruhi keputusan saya," ujar Loew kepada Kicker. "Kembali pada tahun 2008 dan 2010, saya terlalu disibukkan untuk memikirkan opini yang berkembang di luar sana. Tahun 2014 saya memutuskan untuk tidak memikirkan hal tersebut. Salah satu perdebatan kali itu adalah seputar peran Philipp Lahm yang seharusnya diturunkan di lini gelandang, padahal ia seharusnya bermain sebagai bek kanan."

Pada kesempatan tersebut Loew juga mengingatkan publik terkait peran dari Schweinsteiger di partai final Piala Dunia tahun 2014. Padahal pada pertandingan tersebut gelandang senior tersebut tidak berada dalam kondisi bugar.

"Saya ingin setiap pemain benar-benar bugar, meski masih diperlukan pemain yang memiliki segudang pengalaman bertanding. Anda mesti melihat bagaimana penampilan (Schweinsteiger) di final Piala Dunia yang kami menangkan. Ia bermain dengan penampilan yang luar biasa. Ia tidak akan bisa menampilkan penampilan seperti demikian apabila ia bermain dalam setiap laga sebelum pertandingan tersebut," pungkas Loew.

foto : joe.co.uk

Komentar