Serangan Buntu, AS Dikalahkan Kolombia 0-2

Berita

by

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Serangan Buntu, AS Dikalahkan Kolombia 0-2

Hampir 70.000 lebih pasang mata di Levi`s Stadium, Santa Clara, California, Amerika Serikat, bisa jadi tidak percaya dengan apa yang sudah mereka saksikan. Pada pertandingan perdana Copa America Centenario Sabtu (04/06), Amerika Serikat yang merupakan tuan rumah turnamen harus takluk dari Kolombia dengan skor 2-0.

Christian Zapata menjadi pencetak gol perdana pada turnamen kali ini setelah berhasil memanfaatkan situasi sepak pojok. James Rodriguez kemudian menggandakan keunggulan Kolombia melalui eksekusi penalti beberapa menit menjelang babak pertama usai.

Memanfaatkan Kesempatan

Kolombia tampil lebih lepas ketimbang Amerika Serikat yang bertanding dengan status sebagai tuan rumah turnamen. James Rodriguez dan kawan-kawan langsung mendominasi pertandingan sejak menit awal. Gol dari Christian Zapata pada menit ketujuh merupakan hasil kolaborasi dari memanfaatkan kesempatan yang sangat baik dari Kolombia dan juga set-piece yang juga terencana.

Juga gol kedua yang dicetak oleh James Rodriguez melalui titik putih. Satu serangan cepat yang dibuat oleh Kolombia di sisi kanan pertahanan Amerika Serikat, berakhir dengan handball DeAndre Yedlin. Dan gelandang Real Madrid tersebut menjalankan tugasnya dengan baik. Sebuah eksekusi yang meluncur mulus ke gawang Brad Guzan.

Peran James Rodriguez

James Rodriguez berperan vital dalam pertandingan kali ini. Ia menjadi pengatur ritme permainan tim sekaligus menjadi penyokong bagi para pemain di lini serang. James bergerak sangat bebas, ia bisa saja membantu Juan Cuadrado yang berada di sisi kanan atau ikut bergerak ke sisi kiri. Bahkan dalam beberapa kesempatan James berada tepat di belakang Carlos Bacca yang berposisi sebagai penyerang. Lini serang yang bergerak lebih cair ini juga yang menjadi kunci kemenangan Kolombia. Lini pertahanan Amerika Serikat menjadi kewalahan untuk meredam serangan tim berjuluk Los Cafeteros tersebut.

Dua gol yang bersarang di gawang Amerika Serikat juga merupakan hasil dari bebasnya James dalam bergerak. James yang juga ikut bergerak di kedua sisi sayap membuat lebih banyak opsi penyerangan di tubuh tim Kolombia. Gol pertama yang berasal dari sepak pojok, sebelumnya berasal dari insiden merangsek masuknya Juan Cuadrado ke kotak penalti setelah James bermain sedikit melebar untuk membuka ruang bagi para pemain sayap. Pun dengan gol kedua yang kemudian eksekusi penalti tersebut diambil sendiri oleh James.

Penyerangan Amerika Serikat Buntu

Memulai permainan dengan tempo yang lambat, USMNT, julukan tim nasional Amerika Serikat, baru bisa keluar dari tekanan menjelang babak pertama berakhir. Dalam pertandingan kali ini total hanya dua tendangan ke arah gawang yang berhasil dilepaskan oleh USMNT. Penyebab utamanya adalah Michael Bradley yang bertugas sebagai penyuplai bola harus membagi konsentrasi dalam memutus serangan lawan. Dalam beberapa kesempatan, Bradley justru lebih sibuk untuk melakukan cover terhadap pergerakan para pemain sayap Kolombia.

Aliran bola juga nyatanya tidak terlalu berjalan dengan baik karena Santiago Arias dan Christian Zapata yang mengawal lini pertahanan selalu berhasil menjalankan tugasnya dengan disiplin. Padahal dalam uji tanding sebelum turnamen, sektor sayap adalah yang menjadi kekuatan Amerika Serikat dalam mencetak gol.

Komentar