Dicari: Penerus Paul si Gurita

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Dicari: Penerus Paul si Gurita

Nama "Paul Si Gurita" pernah begitu populer saat mampu menebak dengan tepat pemenang dari hasil pertandingan di Piala Dunia 2010. Gurita yang menghuni akuarium di Oberhausen ini pernah meramal tujuh pertandingan timnas Jerman dalam ajang tersebut.

Nama Paul lantas mendunia, tapi sayang karena usianya tak lama. Ia mati dalam usia dua setengah tahun. Setelah Paul, sebuah majalah lokal Jerman, MAZ, merilis 10 nama hewan yang akan menjadi penerus Paul dan akan mulai "bekerja" pada Piala Eropa 2016 mendatang.

Ada nama 10 hewan yang digadang-gadang akan menjadi penerus dari Paul si Gurita. Hewan-hewan tersebut adalah seekor ayam bernama Kathe (dua tahun), seekor anjing bernama Kylie (sembilan tahun), seekor keledai bernama Django Flauschi (dua tahun), seekor kucing bernama Pico (enam tahun), seekor anjing bernama Balu (enam tahun), seekor kelinci bernama Frankiboy (empat tahun), seekor domba bernama Schmusi (dua tahun), seekor kuda bernama Annie (delapan tahun), seekor anjing bernama Rudi (satu tahun), dan seekor itik bernama Gregor (satu tahun).

Semua hewan tersebut sekarang sedang memperebutkan gelar sebagai penerus Paul dalam sebuah voting yang diadakan oleh MAZ. Semua hewan ini dipilih oleh MAZ sebagai kandidat penerus Paul karena memiliki keahlian dalam menebak seperti halnya Paul. Contohnya adalah Gregor yang kerap menebak antara siput atau serangga.

Dalam voting yang akan dilangsungkan sampai Minggu (29/5) nanti, Kathe masih dalam posisi unggul jika dibandingkan dengan hewan-hewan yang lain. Menurut wartawan asal Jerman, Ilija Behnhisch, Kathe mampu unggul dalam voting tersebut karena nama Kathe sendiri mewakili semangat Jerman, karena ia adalah nama panggilan dari mantan pemain timnas Jerman, Rudi Voeller.

"Saya kira Kathe sudah memiliki label `kelas internasional` dalam dirinya karena ia menyandang nama dari salah satu mantan penggawa timnas Jerman (Rudi Voeller). Saya memprediksikan ia akan unggul dalam voting ini," ujar Behnhisch. Namun, di belakangnya masih ada nama Schmusi dan Gregor yang membuntuti Kathe.

Yah, terlepas dari apa yang melatarbelakangi MAZ melakukan hal ini, setidaknya hal ini membuat penyelenggaraan Piala Eropa 2016 nanti akan lebih semarak.

ed: fva

Komentar