Jack Wilshere, Soal Posisinya di Arsenal yang Tak Membuatnya Nyaman

Berita

by redaksi

Jack Wilshere, Soal Posisinya di Arsenal yang Tak Membuatnya Nyaman

Ada banyak nada miring soal dipanggilnya Jack Wilshere ke skuat bayangan kesebelasan negara Inggris. Kondisi sang gelandang Arsenal yang baru sembuh dari cedera diyakini menjadi alasan utama kekhawatiran. Sampai-sampai, baik Wilshere maupun Roy Hodgson, arsitek Inggris, buka suara.

Soal Wilshere, Hodgson mengatakan kalau dirinya memang sempat harus bertanya pada dirinya sendiri soal kondisi Wilshere, mulai dari fit atau tidaknya untuk dimainkan, sampai pengaruh Wilshere di dalam tim.

“Apakah ia adalah pemain yang bagus? Saya pikir tiga predikat ‘Man of the Match’ secara bruntun adalah jawaban untuk pertanyaan itu,” ucap Hodgson, “Bagi saya, memilih dia ke dalam tim bayangan kami adalah tugas yang mudah.”

Jawaban atau lebih tepatnya pujian Hodgson tersebut dibalas oleh Wilshere dengan pernyataan yang terbilang menyentil. Bukan untuk Hodgson, tapi untuk pelatihnya di Arsenal, Arsene Wenger.

“Bersama Arsenal, aku bermain di sisi, yang mana itu bukan aku,” ungkap Wilshere kepada The Guardian, “Aku bukan pemain sayap tapi Roy sepertinya punya kepercaan dengan menempatkanku di tengah. Jadi, aku senang dengan itu. Aku ingin bermain di manapun di tengah.”

“Sebelumnya, aku berperan sebagai holding midfielder dan aku sangat senang dan kali ini aku bermain lebih tinggi dan aku menikmatinya. Aku telah bekerja dengan Roy saat ini dan stafnya untuk beberapa tahun dan mereka tahu apa yang aku bawa dan aku tahu apa yang mereka inginkan dari diriku.”

Apa yang diucapkan Wilshere bisa jadi merupakan bagian dari kekesalannya yang dipendam hingga saat ini, di mana ia bermain bukan di posisi aslinya. Saat ia mestinya bergerak di tengah membagi bola, ia justru ditempatkan sebagai pemain yang berlari di sisi.

Saat memulihkan cederanya, Wilshere mengaku kalau ia sempat merasa kacau, “Kamu selalu punya perasaan saat di gym di mana kamu berpikir bahwa kamu tak akan kembali (bermain).”

Namun, satu hal yang membuat Wilshere kembali semangat adalah ia tahu bagaimana cara mengembalikan performanya. “Aku mengingat sesi latihan pertamaku yang tak lain itu delapan pekan lalu, dan sejak saat itu, aku terus bekerja keras untuk menjadi lebih baik dan lebih sehat setiap harinya,” ucap Wilshere kepada The Guardian.

“Hal yang paling penting saat ini buatku adalah bermain dan mendapatkan ketajaman. Aku tahu seperti apa rasanya kembai dari cedera dan dengan setiap pertandingan yang dilalui, aku merasa lebih baik,” tutup Wilshere.

Sementara itu, Hodgson cuma bisa berharap bahwa kepercayaannya buat Wilshere bisa dibalas sang pemain dengan mampu mengangkat Inggris. Hodgson percaya diri karena Wilshere hingga saat ini tidak menunjukkan masalah secara fisik.

“Dia masih Jack Wilshere yang aku kenal. Apa yang menggangguku saat ini lebih ke ‘apakah dia akan terpincang-pincang? Apakah dia bisa berlari dan bergerak?’ Karena dia, tentu saja, seorang gelandang dengan tipe yang berbeda dengan yang lain,” ungkap Hodgson.

Wilshere memang gelandang dengan “tipe yang berbeda” karena ia sudah terbiasa ditempatkan di sayap. Ya, siapa tahu Hodgson kehabisan pemain sayap.

foto: standard.co.uk

fva

Komentar