Terry Masih Ingin Bermain untuk Chelsea

Berita

by Redaksi 32

Redaksi 32

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Terry Masih Ingin Bermain untuk Chelsea

John Terry telah kehilangan kesempatannya untuk bermain di laga terakhir di liga pada musim ini. Hal tersebut terjadi setelah ia diusir oleh wasit Mike Jones usai mendapatkan kartu merah saat Chelsea dikalahkan oleh Sunderland, Sabtu (7/5). Ia kemudian mendapatkan hukuman larangan bermain dalam dua pertandingan sisa ketika berhadapan dengan Liverpool dan Leicester City.

Ironisnya, kontraknya bersama Chelsea akan berakhir pada akhir musim ini dan aksi memalukan tersebut bisa jadi merupakan laga terakhirnya untuk tampil bersama Chelsea. Pihak klub akan memastikan masa depan Terry kepada Antonio Conte yang akan menjabat sebagai pelatih The Blues pada musim depan. Sementara itu, Terry masih berharap untuk bisa memperkuat Chelsea di beberapa musim ke depan.

“Saya masih ingin bermain untuk beberapa tahun lagi, mudah-mudahan di Chelsea,” ungkap Terry seperti yang dikatakannya di kanal Youtube milik klub Denmark, Brondby. “Saya adalah seorang pemain Chelsea dan Chelsea adalah klub yang telah saya perkuat semenjak usia 14 tahun.”

Terry memulai kariernya di akademi Chelsea pada 1995 dan debutnya di tim utama tiga tahun kemudian. Ia telah memperkuat Chelsea dalam 703 pertandingan dan lebih dari 500 kali mengemban ban kapten. Dari segi kontribusi, ia telah mempersembahkan berbagai gelar bergengsi termasuk Liga Primer, Liga Champions, dan Europa League bagi kesebelasan yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut.

Posisinya sebagai bek tengah sempat tergeser oleh Kurt Zouma pada musim ini. Tercatat, ia hanya bermain sebanyak 24 kali, bahkan dalam 10 laga terakhir ia hanya merumput sebanyak tiga kali. Jumlah penampilan tersebut lebih sedikit dibanding dengan musim lalu saat ia selalu tampil di tiap laga Chelsea.

Penampilan Chelsea pada musim ini terbilang buruk. Setelah meraih trofi Liga Primer dan Piala Liga di musim 2014/2015, mereka justru terseok-seok di papan tengah. Selain itu mereka dipastikan puasa gelar di musim ini pasca kegagalan mereka di semua ajang.
Namun hal tersebut tak mengahambat niat tulus Terry untuk tetap berseragam Chelsea dalam beberapa musim ke depan meski beberapa kesebelasan dari Liga Super Tiongkok dan Major League Soccer tertarik untuk memakai jasanya.

Di balik sosoknya yang kontroversial dan pernah terlibat skandal dengan pasangan Wayne Bridge yang merupakan mantan rekan setimnya, Terry adalah figur yang loyal terhadap klub, bahkan sebelum Chelsea menjadi tim kuat semenjak diakusisi oleh Roman Abramovich. Namun bukan berarti kariernya di masa depan telah aman karena tak menutup kemungkinan ia akan bernasib sama seperti Frank Lampard yang kini bermain di MLS.

Foto: wikipedia

ed: fva

Komentar