Ironi dalam Pidato Perpisahan Pellegrini di Etihad Stadium

Berita

by

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Ironi dalam Pidato Perpisahan Pellegrini di Etihad Stadium

Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, sudah memberikan pidato perpisahan kepada publik kesebelasan yang bermarkas di stadion Etihad tersebut. Pasca laga melawan Arsenal, Minggu (08/05), Pellegrini memberikan ucapan selamat tinggal untuk seluruh elemen dalam tubuh Manchester City termasuk para penggemar.

Meskipun bukan laga terakhir Pellegrini dalam masa baktinya untuk City, karena Liga Primer Inggris menyisakan satu laga lagi, tetapi partai ini adalah laga kandang terakhir City di musim ini. Atau dengan kata lain, laga terakhir Pellegrini memimpin City di kandang mereka sendiri. Pertandingan sendiri berakhir imbang 2-2.

Berbeda dengan apa yang terjadi dalam momen ucapan perpisahan yang biasanya dipadati oleh banyak penggemar, dalam waktu tersebut Pellegrini hanya berbicara kepada sekitar 5000 orang penggemar saja. Hampir 3/4 penonton yang hadir sebelumnya, langsung meninggalkan stadion begitu peluit panjang dibunyikan.

"Kami harusnya memenangkan pertandingan tersebut," ujar Pellegrini mengawali pidato perpisahannya seperti yang dilansir ESPN FC. "Hasil pertandingan hari ini tentunya bukan cara yang baik untuk mengakhiri musim. Kami ingin memastikan diri untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Saya rasa kami berhak untuk lolos karena kami berada di posisi (empat besar) sepanjang musim."

"Tahun-tahun tersebut adalah tiga tahun yang luar biasa untuk saya. Tiga tahun yang menakjubkan dan tidak terlupakan. Yang bisa saya katakan adalah saya sangat berterima kasih kepada para penggemar."

"Saya tidak akan melupakan kalian. Dan yang paling penting jangan berubah (jangan berhenti untuk mendukung Manchester City). Karena tim sangat membutuhkan Anda semua, dan saya yakin tim akan sukses untuk musim-musim mendatang," pungkas Pellegrini mengakhiri pidatonya.

Hanya ada sedikit sekali penggemar City yang masih bertahan dan mendengarkan pidato perpisahan Pellegrini. Banyak faktor memang, dimulai dari kecewa dengan hasil imbang sehingga terancam keluar dari empat besar, tidak peduli lagi dengan Pellegrini karena hendak menyambut Pep Guardiola, tak kuasa berpisah dengan Pellegrini, atau mereka lupa akan ada ucapan perpisahan dari Pellegrini? Yang jelas pemandangan ini menjadi sebuah ironi dalam akhir kebersamaan Pellegrini bersama The Citizens.

foto : ESPNFC, Dreamteamfc.

Komentar