Saat Semua Orang Dukung Leicester, Rio Ferdinand Tak Ingin Leicester Juara di Old Trafford

Berita

by Redaksi 46

Redaksi 46

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Saat Semua Orang Dukung Leicester, Rio Ferdinand Tak Ingin Leicester Juara di Old Trafford

Leicester City akan meraih gelar juara Liga Primer Inggris musim ini andai menang atas Manchester United, pada Minggu (1/5) esok. Banyak yang bilang kalau orang-orang lebih memilih Leicester untuk menjadi juara ketimbang Tottenham Hotspur. Selain karena sentimen negatif atas Spurs, dukungan tersebut hadir karena perjuangan Leicester yang meski dengan segala keterbatasan, tetapi mampu mendatangkan kebanggaan.

Hal ini diungkapkan Manajer Spurs, Mauricio Pochettino, yang senang karena semua orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan Spurs, menginginkan Leicester meraih gelar juara musim ini.

“Aku merasa bangga jika pemain lain menginginkan Leicester menjuarai liga. Mungkin, kami tengah banyak mengkhawatirkan mereka, lebih besar dari yang kami percayai,” ucap Pochettino mengomentari pendapat Cesc Fabregas yang menginginkan Leicester juara.

Hal ini membuat Pochettino khawatir karena Spurs akan menghadapi Chelsea akhir pekan nanti, sementara Leicester pun menghadapi Chelsea dua pekan kemudian. Bisa jadi para pemain Chelsea bermain amat bersemangat untuk mengalahkan Spurs, sementara hal sebaliknya terjadi saat menghadapi Leicester.

“Aku percaya kalau pesepakbola itu profesional, manajernya juga,” ujar Pochettino menanggapi, “Kami terlalu diekspos media dan terkadang kami harus mengucapkan sesuatu yang menarik.”

Tentu, bukan cuma Fabregas yang ingin Leicester juara. Mantan bos Fabregas semasa di Arsenal, Arsene Wenger, pun menyatakan hal serupa.

“Tentu saja, dan itu natural. Sangat normal. Keuntungan yang mereka miliki hingga akhir musim tak dimiliki oleh penggemar kami, dan penggemar City juga Tottenham, (karena) semua orang di negeri ini, ada di belakang Leicester,” ucap Wenger.

Hal ini pun dirasakan manajer Leicester, Claudio Ranieri, “Ada banyak orang yang menghentikanku di jalan dan berkata ‘aku adalah penggemar tim lain, tapi kalau Leicester menjuarai liga, aku sangat senang.”

“Semua orang di dunia ini ada di belakang kami, karena kami membuat capaian yang fantastis. Kami bukanlah Manchester City, United, atau Chelsea, kami hanyalah si kecil Leicester City,”

“Namun, aku merasa kalau banyak orang yang berkata bahwa jika klub mereka tidak memenangi liga, mereka berharap kamilah yang juara karena kami bermain dengan hati dan jiwa,” ucap Ranieri.

Soal “mendukung Leicester” ini barangkali ada benarnya. Namun, pendukung MU mana yang mau Stadion Old Trafford dijadikan tempat pesta hura kesebelasan lain, sementara peluang mereka untuk sekadar main di Liga Champions masih sulit?

Ini yang diucapkan legenda Manchester United, Rio Ferdinand, yang tak ingin Leicester juara di Old Trafford. Namun, ia percaya kalau Leicester memang layak mendapatkannya.

“Tidak di Old Trafford, kami tak mau,” ucap Ferdinand kepada Talk Sport. “Bukan perasaan yang bagus saat ada sebuah tim yang menang di kandangmu. Namun, di manapun mereka memenangi itu, Leicester layak mendapatkannya tahun ini.”

Rio berpendapat kalau Leicester adalah kesebelasan yang bagus secara unit. Mereka pun memiliki semangat yang bagus yang membawa mereka sejauh ini.

“Manajer Leicester menggembleng anak asuhnya. Aku pikir Nigel Pearson tetap harus diberikan pujian karena ia yang membangun fondasi sebelum Ranieri melakukannya, itu yang tak boleh dilupakan,” tutur Ferdinand.

Mungkin hal yang berbeda akan keluar dari penggemar Arsenal, jika yang dihadapi Leicester pekan depan adalah The Gunners. Daripada Spurs yang jadi juara, iya kan?

Komentar