Jelang Akhir Musim, Louis van Gaal Semakin Dibikin Pusing

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Jelang Akhir Musim, Louis van Gaal Semakin Dibikin Pusing

Louis van Gaal, Manajer Manchester United, dibuat pusing jelang akhir musim ini. Pertama, ia dipusingkan dengan hasil diagnosa cedera gelandangnya, Bastian Schewinsteiger, yang tidak bisa bermain di sisa pertandingan Manchester United musim ini karena diperkirakan baru sembuh pada musim panas mendatang.

Otomatis, Scheweinsteiger tidak akan memperkuat United ketika melawan Aston Villa pada Sabtu (16/4) malam nanti di Stadion Old Trafford. Selain Schweinsteiger, Ander Herrera juga diragukan tampil pada lanjutan pekan ke-32 Liga Primer Inggris 2015/2016 tersebut. Apalagi ia harus pintar-pintar melakukan rotasi karena kesebelasannya pun masih berkecimpung di ajang Piala FA.

Setelah menjamu Villa pada akhir pekan ini, United akan meladeni Crystal Palace pada 21 April mendatang. Kemudian kesebelasan berjuluk The Red Devils (Setan Merah) itu akan menghadapi Everton di semi-final Piala FA di Stadion Wembley pada dua hari berikutnya.

Sementara itu Van Gaal tetap merasa was-was kendati laga malam ini menghadapi Villa yang menjadi juru kunci musim ini. Pasalnya perlu diingat bahwa United pernah dikalahkan kesebelasan papan bawah musim ini seperti Newcastle United, Sunderland, Nowrwich City, West Bromwich Albion, dan kesebelasan promosi, AFC Bournemouth.

Soal itu, manajer asal Belanda itu berbicara tentang konsistensi kesebelasannya. Ia mengeluhkan inkonsistensi United yang disebabkan karena badai cedera. "Kami mencoba melakukan konsistensi, itu sangat penting. Para pemain, manajer dan staf, frustrasi karena kita belum konsisten," aku Van Gaal.

"Jika Anda harus memiliki tim yang berbeda setiap minggu karena cedera, sulit membuat proses untuk membangun tim yang konsisten," sambung Van Gaal seperti yang dikutip Manchester Evening News.

Van Gaal sendiri menerima bahwa ia gagal memenuhi harapan United pada musim ini. Apalagi saat ini United masih bersusah payah masuk ke empat besar Liga Primer Inggris 2015/2016. Sekarang, United masih berada di peringkat keenam klasemen sementara dengan koleksi 53 poin. United tertinggal empat poin dari Manchester City di peringkat empat.

Bahkan mengakhiri musim di peringkat keempat pun belum cukup untuk menjamin masa depannya di United. Kendati demikian, Van Gaal menegaskan jika Liga Primer Inggris tetap menjadi prioritas utamanya, walau saat ini United mencapai semi-final Piala FA,. "Untuk klub ini, sangat penting kita berada di empat besar karena Liga Champion adalah level tertinggi, dan klub seperti Manchester United harus menunjukan kemampuannya di level tertinggi," ujarnya seperti dikutip dari Daily Mail.

Selain itu, dikhawatirkan jika United akan ditinggalkan para pemain bintangnya jika gagal menembus empat besar. Salah satu yang dikhawatirkan adalah isu kepergian David De Gea ke Real Madrid pada musim depan.

Sumber lain: Sky Sports

ed: fva

Komentar