Sikap Arogan Louis van Gaal Pasca Kekalahan United atas Spurs

Berita

by

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Sikap Arogan Louis van Gaal Pasca Kekalahan United atas Spurs

Rekor tidak pernah kalah Manchester United di White Hart Lane, kandang Tottenham Hotspur, pupus sudah. Catatan yang sudah bertahan selama kurang lebih 14 tahun tersebut terhenti, setelah United dikalahkan Tottenham dengan skor 3-0, dalam lanjutan pekan ke-32 Liga Primer Inggris, Minggu (10/4) kemarin.

Kesulitan membongkar pertahanan United sepanjang pertandingan, Totteham justru berhasil mencetak tiga gol beruntun dalam waktu lima menit. Gelandang muda Dele Alli menjadi pencetak gol pembuka kemenangan pada menit ke-70. Gol tersebut kemudian disusul oleh lesakan dari Toby Alderweireld dan Erik Lamela, yang menjebol gawang David de Gea.

Menanggapi kekalahan yang diderita oleh timnya, sikap berbeda justru ditunjukan oleh manajer Louis Van Gaal. Alih-alih mengucapkan selamat kepada tim pemenang, Van Gaal justru mengatakan bahwa United tetaplah sebuah tim yang lebih besar dibandingkan Tottenham. Juru taktik asal Belanda tersebut beranggapan bahwa "ujian" bagi tim besar akan selalu lebih besar.

Ternyata jawaban tersebut muncul karena di konferensi pers pasca pertandingan, para jurnalis menanyakan apakah Van Gaal menyesal keputusannya untuk menolak pekerjaan sebagai manajer Tottenham. Berkaca pada kesempatan kali ini timnya justru harus mengalah dari Tottenham.

Sebenarnya sebelum menunjuk Mauricio Pochettino pada tahun 2014, chairman Tottenham, Daniel Levy sempat menawarkan kursi manajer kepada Van Gaal. Bahkan kala itu, Van Gaal merupakan pilihan utama. Sayangnya mantan pelatih kesebelasan negara Belanda ini kemudian memilih untuk menolak pekerjaan tersebut untuk berlabuh di Manchester United.

"Saya pikir ini (pertanyaan jurnalis) sangat menyedihkan," kata Van Gaal seperti yang dilansir ESPN FC. "Anda (para jurnalis) bertanya seperti itu karena hasil pertandingan berakhir 3-0 untuk kemenangan Tottenham. Ini menjadi mudah bagi Anda untuk menanyakan hal tersebut."

"Dalam kenyataanya, kami tetaplah klub yang lebih besar. Klub besar selalu memiliki tantangan yang lebih besar. Ini juga menjadi peringatan bagi Tottenham Hotspur. Daniel Levy juga sudah mengetahui hal tersebut. Tantangan akan selalu lebih besar untuk Manchester United. Dan akan selalu lebih besar."

"Maaf untuk Tottenham, akan tetapi Manchester United akan selalu menjadi klub yang lebih besar," pungkas Van Gaal.

Kekalahan 0-3 dari Tottenham juga menambah panjang daftar kegagalan MU mencetak gol selama delapan pertandingan. Kekalahan ini juga menjadi kekalahan kesembilan United sepanjang musim ini. Hasil ini tentu semakin menyulitkan mereka untuk berlabuh di Zona Liga Champions.

Sumber : ESPN FC, Premiereleague.com

ed fva

Komentar