Para Pelaku Sepakbola yang Muncul dalam Panama Papers

Berita

by

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Para Pelaku Sepakbola yang Muncul dalam Panama Papers

Panama Papers bukanlah sekadar paper biasa. Ia berisi data rahasia yang bocor ke media. Terdapat sekitar 11,5 juta basis data dari firma hukum terbesar keempat di dunia, Mossack Fonsesca. Panama Papers berisi ragam data laporan keuangan, detial paspor, hingga hal-hal yang bersifat rahasia lainnya. Kebanyakan data yang diungkap adalah bagaimana nama-nama yang muncul terindikasi berusaha menghindari pajak.

Sebanyak 12 pemimpin negara serta 143 politisi, namanya muncul dalam data yang dinamakan Panama Papers ini. Mulai dari dana sebesar dua miliar dollar Amerika Serikat yang mengarah kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kemudian investasi gelap yang dilakukan oleh ayah Perdana Menteri Inggris, David Cameron.

Nama-nama tersohor lain muncul, mulai dari Nawaz Sharif (Perdana Menteri Pakistan), Aya Allawi (mantan Wakil Presiden Iraq), Peter Poroshenko (Presiden Ukraina), hingga putra mantan Presiden Mesir, Hosni Mubarak, yakni Alaa Mubarak.

Selain nama-nama politisi, nyatanya pelaku dari dunia sepakbola juga ikut terseret. Tidak tanggung-tanggung nama-nama yang muncul adalah pesohor di olahraga paling populer di planet bumi ini.

Bintang Barcelona, Lionel Messi, bersama ayahnya memiliki sebuah perusahaan bernama Mega Star Enterprise. Nama perusahaan ini juga termasuk dalam daftar yang membuat Messi tersandung kasus penggelapan pajak di Spanyol. Baik Messi maupun sang ayah, Jorge Horacio Messi, masih dalam masa peradilan terkait kasus tersebut. Selain itu dalam daftar tersebut Messi juga terlibat kasus mengenai hak cipta di Uruguay dan Belize.

Kemudian kasus yang sudah banyak diketahui oleh publik, yaitu mengenai Michel Platini yang kedapatan menerima suap sebesar dua juta dollar dari mantan presiden FIFA, Sepp Blatter. Akibat terlibat dalam kasus ini, Platini yang sempat menjadi Presiden UEFA dihukum larangan terlibat aktif dalam dunia sepakbola selama enam tahun.

Baca Juga :

Blatter dan Platini Dilarang Beraktivitas di Dunia Sepakbola Selama Delapan Tahun


Nama lain yang muncul adalah anggota komite etik FIFA, Juan Pedro Darmiani, yang terlibat skandal korupsi. Lalu, mantan Wakil Presiden FIFA, Eugeneo Figueredo, yang menjadi terdakwa kasus suap hak siar di sepakbola Amerika Latin.

Selain itu, dua pesepakbola legendaris Turki, Nihat Kahveci dan Tayfun Korkut, bersama Valery Karpin, Darko Kovacevic, dan Sander Westerveld, ternyata memiliki akun finansial fiktif ketika mereka membela Real Sociedad. Gabriel Heinze yang sempat memperkuat Manchester United juga tersandung kasus yang hampir serupa. Sedangkn Leonardo Ulloa dan Ivan Zamorano juga tersandung kasus penyalahgunaan hak cipta.

Sejauh ini belum ada penanganan hukum secara khusus bagi nama-nama  yang muncul di Panama Papers. Namun otoritas di beberapa negara sudah melakukan investigasi lanjutan terkait kasus ini. Bagi tokoh sepakbola yang memang nantinya terbukti terlibat ke dalam kasus-kasus yang dituduhkan. Selain akan terkena pidana secara kriminal, mereka juga akan menerima hukuman dari komite etik asosiasi sepakbola masing-masing, atau bahkan dari FIFA terkait pelanggaran integritas sepakbola.

Sumber : AS, The Guardian

ed: fva

Komentar