Optimisme Rafael Benítez Dalam Mengubah Nasib Newcastle

Berita

by redaksi

Optimisme Rafael Benítez Dalam Mengubah Nasib Newcastle

Rafael Benitez akan menghadapai ujian perdananya di Liga Primer Inggris bersama Newcastle ketika tim yang diasuhnya tersebut akan menghadapi Leicester City pada Selasa (15/1). Laga di Stadion King Power tersebut akan menjadi pembuka kisah Benitez bersama Newcastle.

Mantan pelatih Real Madrid ini menggantikan posisi Steve McClaren. Rentetan hasil negatif  yang dibuat oleh McClaren ketika menjabat sebagai pelatih Newcastle membuat manajemen memberhentikannya dari posisi tersebut. Kini setelah Benitez datang, ia berjanji untuk dapat memberikan beberapa terapi perbaikan yang sangat dibutuhkan oleh Newcastle.

Di masa kepelatihannya, McClaren memiliki masalah dengan Lee Charnley, Direktur Manajer Newcastle dan juga Graham Carr, kepala pencarian bakat. Mantan pelatih Timnas Inggris tersebut awalnya meminta manajemen untuk mendatangkan full-back kiri dan juga penyerang dengan kualitas yang baik. Namun manajemen tidak menyetujui keinginan tersebut dan kemudian mendatangkan Florian Thauvin dan juga Aleksandar Mitrovic.

Pengalaman tersebut kemudian langsung menjadi perhatian Rafa Benitez. “Saya belum berbicara dengannya (Carr) namun saya mengetahuinya. Saya tidak melihat banyak masalah. Dia adalah pria (penyuka) sepakbola. Kami akan berbicara mengenai sepakbola, kami akan berbicara mengenai para pemain dan saya pikir kami akan baik-baik saja. Saya mengerti mengapa klub ini berjalan di arah seperti ini tapi saya harus menjelaskan mengapa kami harus sedikit berubah. Saya pikir ini akan menjadi baik untuk semua orang,” jelas Benitez seperti dikutip dari Guardian.

Pelatih asal Spanyol itu juga menambahkan, bahwa ia mendapatkan kepercayaan oleh manajemen untuk membawa Newcastle ke arah yang lebih baik. Menurutnya manajemen Newcastle akan mencoba untuk mendatangkan beberapa pemain yang dibutuhkan oleh Benitez dan bersedia menerima usulan Benitez untuk kebaikan klub.

“Jika saya disini karena mereka (petinggi klub) mempercayai saya, mereka ingin mendengarkan saya, dan mereka ingin berkembang dan melakukan sesuatu dengan cara-cara tertentu,” ungkap manajer berusia 55 tahun tersebut.

Keyakinan Benitez dalam memperbaiki nasib Newcastle juga mendapatkan dukungan dari  Alan Shearer. Mantan kapten Newcastle tersebut sebelumnya sempat memberi beberapa masukan mengenai mantan timnya kepada Benitez.

“Alan Shearer mencintai klub ini. Ia bilang kepada saya: ‘Jika anda melakukannya (menjadi manajer Newcastle) dengan baik itu akan sangat menakjubkan. Jika anda membutuhkan saya (Shearer) atau ingin mengetahui tentang apa saja seperti kota, supporter, atau apa saja, anda bisa untuk selalu menanyakanya.’ Ia sangat hebat, ia sangat baik,” ungkap Benitez terhadap masukan yang diberikan oleh legenda Newcastle tersebut.

Untuk merealisasikan perubahan terhadap Newcastle, Benitez pun bergerak cepat. Pemain-pemain semisal Fabricio Coloccini dan juga Jonjo Shelvey diajaknya bicara untuk membicarakan masalah taktik dan hal seputarnya.

Hasil pembicaraan dari pertemuan tersebut langsung diterapkannya dalam sesi latihan Newcaslte. Ketika ia memberikan instruksi kepada para pemain, langsung direspon dengan beberapa pergerakan yang sesuai dengan keinginannya. “Ia (Coloccini) sangat percaya diri tim ini bekerja dengan baik dan akan menjadi lebih baik,” jelas Benitez.

Misi pertama Benitez dalam memperbaiki Newcastle yang berada di peringkat 19 klasemen sementara Liga Primer Inggris akan menemui jalan berat ketika dini hari (15/03) nanti harus bertanding ke kandang Leicester City, sang pemuncak klasemen sementara.

sumber : Guardian, eplfeeds

ed : ARN

Komentar