Sinisa Mihajlovic, Pelatih AC Milan, berang setelah dikalahkan Sassuolo dengan skor 2-0 di Stadion Mapei, Minggu (6/3). Skuatnya lebih mendominasi laga dengan penguasaan bola 55%, namun ia menganggap Milan kurang konsentrasi dan ketenangan sehingga kebobolan dua gol tanpa balas.
Mihajlovic kembali marah kepada lini serangnya. Kritik pun dilayangkan kepada Mario Balotelli dan Jeremy Menez.
Balotelli sendiri kembali dipercaya sejak menit pertama. Terakhir kali pemain pinjaman dari Liverpool ini bermain starter adalah saat menghadapi Genoa pada 27 September 2015. Awalnya, ia tampil menjanjikan dengan menciptakan ketika laga berjalan dua menit. Seterusnya, Balotelli menghilang.
Tidak ada aksi-aksi lain Balotelli yang terlalu mencolok pada laga ini. Bahkan, ia kehilangan bola sebanyak 10 kali dan enam kali gagal mengoper bola dari 25 sentuhannya. Alhasil, penyerang bernomor 45 itu diganti Menez pada menit ke-55. Tapi Menez pun tidak mampu memecahkan kebuntuan Milan untuk mencetak gol.
"Tidak ada gunanya berbicara tentang individu ketika tim kalah. Mereka (Balotelli dan Menez) tahu apakah mereka bermain bagus atau tidak dan mereka seharusnya bisa melakukan lebih," imbuh Mihajlovic seperti dikutip dari Gazzetta World. "Balotelli dan Menez belum cukup fit untuk bermain dengan intensitas ini. Bahkan Bacca memiliki permainan yang buruk."
Baca juga: Cinta Sejati Massimiliano Allegri Kepada Sassuolo.
Kekalahan atas Sassuolo jelas cukup familiar bagi I Rossoneri, julukan Milan. Sassuolo sudah menjadi mimpi buruk bagi Milan sejak pertama bertemu. Pertemuan pertama mereka sangat berkesan bagi Sassuolo karena mengalahkan Milan dengan skor 2-1 pada ajang Trofeo TIM 2013.
Debut pertemuan Sassuolo dengan Milan di Serie-A juga berakhir manis. Sassuolo berhasil menjungkalkan Milan dengan skor 4-3 pada Serie-A 2013/2014. Empat gol kesebelasan berjuluk I Neroverdi itu diborong Domenico Berardi.
Total, Milan dan Sassuolo sudah bertanding sebanyak tujuh kali di ajang resmi Federasi Sepakbola Italia (FIGC). Sassuolo sudah mengalahkan Milan empat kali dalam kompetisi Serie-A. Sisanya, Milan mengalahkan kesebelasan asal Modena itu tiga kali, yakni dua di Serie-A dan satu di ajang Coppa Italia. Ini menunjukkan bahwa Sassuolo selalu bisa menjadi mimpi buruk bagi AC Milan.
Sumber lain: Squawka, Whoscored.
Komentar