Real Madrid, sama halnya seperti Barcelona dan beberapa klub besar Eropa, adalah kesebelasan yang sangat memerhatikan pembinaan pemain mudanya. Kita tentu tahu bagaimana dulu, kesebelasan seperti Juventus, Inter Milan, Arsenal, Manchester United, ataupun AC Milan, benar-benar memanfaatkan pemain binaan sendiri untuk memperkuat tim utama.
Kini, sejumlah kesebelasan besar justru terlihat enggan berinvestasi lebih untuk para pemain mudanya. Mereka seolah lebih percaya pada kekuatan pasar dengan membeli pemain yang sudah jadi dan matang agar gelar juara bisa lebih cepat didapat tanpa harus melalui proses yang panjang. Hal inilah yang membuat klub-klub besar jarang memanfaatkan pemain binaannya sendiri dan lebih suka membeli pemain dari klub lain.
Tentu kita ingat dahulu kala ketika Milan menelurkan bek luar biasa: Franco Baresi, Paolo Maldini, Alessandro Costacurta; Ajax pada 1990-an dengan De Boer bersaudara, Patrick Kluivert, Nwakwo Kanu, Marc Overmars. Real Madrid juga tidak kalah dengan La Quinta-nya yang menjadi pusat permainan El Real medio 1981-1990, yaitu Emilio Butragueno, Manolo Sanchis, Martin Vazquez, Michel dan Miguel Pardeza. Semua kesebelasan besar menelurkan pemain besar yang juga besar di klub yang mengasuhnya.
Hanya saja, sekarang ini, karena kepercayaan klub yang lebih besar kepada pasar yang juga membuat mereka lebih suka memilih untuk membeli pemain instan, klub-klub besar itu pun mulai sulit dalam meraih gelar. Meskipun dalam satu tahun mereka meraih gelar, itu biasanya hanya gelar jangka pendek yang tidak berlanjut menjadi sukses jangka panjang.
Inilah juga yang dialami oleh Real Madrid. Dalam beberapa tahun ini mereka kerap sulit meraih gelar, meski memang sempat meraih La Decima. Oleh karenanya, beberapa kalangan mulai bersuara bahwa alangkah baiknya Madrid mulai memanfaatkan pemain mudanya untuk merancang sukses jangka panjang.
Pemain-pemain seperti Achraf, Marcos Llorente, Febas, Oscar Rodriguez, Borja Mayoral, Marcos Calderon, Dani Gomez, Casemiro, dan Lucas Vazquez, adalah garansi kesuksesan Madrid jangka panjang. Mereka memiliki DNA Real Madrid dan membuktikan bahwa mereka akan memberikan yang terbaik kepada Madrid jika mereka ditampilkan.
Oleh karenanya, tidak ada salahnya Zinedine Zidane mengandalkan mereka dalam pertandingan melawan Celta Vigo yang akan berlangsung pada Sabtu (5/3) malam. Toh, saat melawan Levante pun mereka sudah menunjukkan hasil yang lumayan. Biarkan pemain muda ini berkarya, dan biarkan mereka menunjukkan rasa loyal mereka kepada Real Madrid, apalagi di tengah terpaan cedera pemain bintang yang didera Real Madrid.
(sf)
foto: marca.com
<fva>
Komentar