Pep Guardiola Incar Mikel Arteta

Berita

by redaksi

Pep Guardiola Incar Mikel Arteta

Mikel Arteta, gelandang asal Spanyol berusia 33 tahun, masa kontraknya akan habis bersama Arsenal akhir musim ini. Karena situasi tersebut, Pep Guardiola, manajer Manchester City mulai musim 2016/2017, berencana untuk mengajaknya bergabung ke Etihad Stadium.

Tapi tunggu dulu, keinginan Pep mendatangkan Arteta bukan dalam konteks sebagai pemain, namun sebagai staff pelatih. Manajer yang kini masih berstatus sebagai pelatih Bayern Munchen itu ingin mengajak Mikel Arteta sebagai tangan kanannya.

Mereka bukan tak kenal sebelumnya. Keduanya sempat membela Barcelona di akhir tahun 2000 dengan nasib sedikit bebeda. Jika Pep memberikan kontribusi yang cukup banyak di sana, Arteta gagal menembus skuat utama Barca di mana kemudian ia dipinjamkan ke PSG, tepatnya pada musim 2001/2002.

Di klub yang kala itu dilatih Luis Fernandes tersebut Arteta mulai bermain secara reguler yakni sebanyak 31 kali serta berhasil menciptakan sepasang gol serta sukses meraih gelar Piala Intertoto yang masih eksis kala itu. PSG sebenarnya tertarik untuk memilikinya secara permanen, namun Glasgow Rangers berani mengajukan harga yang lebih tinggi, sehingga membuat Barca melepasnya ke tanah Skotlandia. Ia melanjutkan kesuksesannya dalam meraih gelar di sana dengan raihan titel juara Liga Skotlandia dan Piala Liga Skotlandia.

Dua tahun berselang pemain yang merupakan sahabat Xabi Alonso itu akhirnya kembali ke Spanyol. Bukan ke Catalan, melainkan ke Real Sociedad. Namun di sana ia tak mendapatkan jam terbang tinggi dengan hanya mengantongi 15 laga. Genap semusim akhirnya Arteta hijrah ke Everton. Seakan membuktikan bahwa kariernya selalu terhambat jika bermain di Spanyol, tanah airnya sendiri.

The Toffes merupakan tim terlama yang pernah dibela Arteta. Ia menjadi pemain sentral bagi timnya, sebagai gelandang bertahan. Ia memiliki visi bermain yang baik, dengan kemampuan tekel serta intercept di atas rata-rata. Selain itu sanggup memberikan umpan yang tepat sasaran, hal itu dibuktikan sewaktu pemain bertinggi bada 183cm tersebut menjadi pencetak assist terbanyak ketiga di bawah Cesc Fabregas dan Cristiano Ronaldo pada musim 2006/2007 sekaligus menjadi pemain terbaik di tahun yang sama.

Meskipun Arteta tak pernah mencicipi gelar bersama Everton, ia tergolong pemain yang loyal. Ia bermain bersama klub asal kota Liverpool itu selama 6 musim serta mencetak 28 gol dari 178 pertandingan. Meskipun begitu, akhirnya tahun 2011 menjadi tahun terakhirnya bersama Everton, di mana pada 31 Agustus Arsenal memboyongnya ke Emirates Stadium.

Sosoknya di Arsenal juga tak kalah penting seperti di klub sebelumnya, bersama tim arahan Arsene Wenger tersebut ia sukses meraih 2 gelar Piala FA dan 1 titel FA Community Shield. Diplot menjadi wakil kapten pada musim 2012/2013 karena figunya yang sentral, namun beberapa tahun belakangan karirnya agak terhambat karena faktor cedera. Bahkan musim ini ia hanya bermain sejumlah 8 kali bersama Arsenal di Liga Inggris.

Hal itulah yang membuat Arteta berencana gantung sepatu di akhir musim ini, selain itu kontraknya juga habis di London tahun ini. Namun bukan berarti pemain yang kini berusia 33 tahun tersebut berhenti total dalam dunia sepakbola, sekarang ini bahkan ia sudah sedikit belajar ilmu kepelatihan pada U-13 Arsenal.

Dengan beberapa prestasi yang ditorehkan Arteta tersebut membuat Pep ingin ia mendampinginya sebagai staff sewaktu menjadi pelatih Manchester City musim depan. Pelatih yang pernah membawa Barca meraih 6 gelar dalam semusim itu juga tak sembarangan dalam memilih rekan kerjanya, berasal negara yang sama serta pernah bermain untuk Barca hanya menjadi faktor pendukung bagi Pep.

Namun keinginan Pep ini bisa jadi akan bertepuk sebelah tangan jika Arteta masih enggan untuk gantung sepatu. Ya, hingga saat ini, meski sedang berusaha mendapatkan lisensi kepelatihan, belum ada pernyataan resmi dari Arteta bahwa ia akan mengakhiri kariernya sebagai pemain pada akhir musim ini.

Foto : Express.co.uk

Komentar