Conte dan Kemungkinannya Melatih Chelsea

Berita

by redaksi

Conte dan Kemungkinannya Melatih Chelsea

Tanda-tanda siapa yang akan melatih The Blues musim depan masih menjadi sebuah misteri. Setelah dikaitkan dengan beberapa nama seperti Massimiliano Allegri, Diego Simeone, dan juga Jorge Sampaoli, kini nama arsitek asal Italia, Antonio Conte, muncul ke permukaan.

Antonio Conte yang saat ini mengarsiteki kesebelasan negara Italia berniat untuk kembali menangani manajemen klub pada musim depan. Dirinya juga telah berbicara kepada FIGC (Federasi Sepakbola di Italia) akan keinginannya untuk berhenti sebagai pelatih Italia setelah helatan Piala Eropa 2016 di Prancis. Seperti yang diketahui, kontraknya bersama Italia akan habis pada Juli 2016 atau setelah helatan Piala Eropa tersebut.

Chelsea memang membutuhkan manajer baru untuk musim depan. Guus Hiddink, manajer interim Chelsea musim ini, memang dikabarkan tidak akan memperpanjang masa baktinya bersama Chelsea musim depan. Pelatih pengganti Jose Mourinho ini mengungkapkan keinginannya untuk pensiun dari dunia sepakbola setelah kontraknya habis bersama dengan Chelsea musim ini.

Satu pesan yang dapat diberikan oleh Hiddink untuk manajer Chelsea selanjutnya ialah untuk meramu kedalaman skuat Chelsea. Pelatih asal Belanda ini juga mengungkapkan bahwa pekerjaan melatih Chelsea bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Tentunya kita ingat tekanan yang selalu diberikan oleh Roman Abramovich kepada setiap manajer Chelsea akan menjadi salah satu beban yang akan dibawa setiap harinya.

Hingga tim dilatih oleh Hiddink saat ini (untuk yang kedua kalinya), sudah 11 kali Abramovich mengganti nahkoda bagi timnya tersebut. Dan kali ini Conte menjadi kandidat terkuat untuk menangani The Blues musim depan.

Pelatih yang memiliki 5 gelar Liga Italia selama aktif bermain bersama Juventus ini mengaku bahwa dirinya ingin merasakan tantangan di luar liga Italia. Selain itu juga beberapa sumber mengatakan bahwa Conte telah mengambil pelajaran Bahasa Inggris untuk memudahkan langkahnya menukangi kesebelasan asal London tersebut.

Pihak Manajemen Chelsea dikabarkan sering sekali menemui Conte sejak Desember 2015. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membicarakan mengenai visi kesebelasan dan kemungkinan beberapa pemain yang akan bergabung. Bahkan Chelsea telah menyiapkan dana sebesar 70 juta poundsterling (1,3 trilyun rupiah) untuk digunakan Conte belanja pada jendela transfer musim panas mendatang.

Prestasi yang ditorehkan oleh Conte sendiri memang sangat mentereng ketika menahkodai Juventus. Dirinya membawa La Vecchia Signora menjadi juara Serie A Italia tiga kali secara berturut-turut. Prestasi baiknya di level kesebelasan membuat FIGC memercayakan pelatih kelahiran Lecce ini untuk menukangi skuat Italia menggantikan Cesare Prandelli.

Kekayaan taktik yang dimiliki oleh Conte tentunya menjadi nilai lebih bagi Liga Inggris. Pada saat menangani Juventus, Conte sering menggunakan formasi 3 bek yang sebenarnya sudah jarang sekali digunakan oleh tim-tim Eropa.

Kejeniusan pelatih berusia 46 tahun itu juga diakui oleh Andrea Pirlo. Pemain yang hijrah ke MLS ini mengatakan bahwa Antonio Conte adalah salah satu pelatih yang telah memberikan kejutan kepada dirinya dibandingkan dengan beberapa pelatih yang pernah menanganinya sebelumnya.

Sosok Conte juga disamakan dengan Arrigo Sacchi, “Jika Arrigo Sacchi adalah seorang jenius, lalu dia [Conte] apa? Aku berharap dia menjadi hebat juga,” ujar Pirlo seperti dikutip dari Daily Mail.

Penunjukan Antonio Conte nanti, jika memang benar akan melatih Chelsea, tentunya akan menarik perhatian. Luiz Felipe Scolari pernah gagal besar di Chelsea ketika dirinya sebelumnya menjadi pelatih sangara Portugal, akankah nasib Conte sama dengan Scolari atau dapatkah dirinya mengulangi sukses pelatih asal Italia lainnya seperti Roberto di Matteo yang berhasil membawa Chelsea meraih Liga Champions pada 2012?

Komentar