Amarah Gelandang WBA Setelah Terkena Lemparan Koin dari Pendukungnya

Berita

by redaksi

Amarah Gelandang WBA Setelah Terkena Lemparan Koin dari Pendukungnya

Kejadian pelemparan koin dalam pertandingan babak lima Piala FA ternyata tidak hanya terjadi pada laga Chelsea vs Manchester City saja. Di Madejski Stadium, kandang Reading, aksi pelemparan koin juga terjadi dalam laga babak 5 piala FA antara Reading melawan West Bromwich Albion seminggu sebelumnya.

Chris Brunt, pemain yang telah bergabung bersama West Brom dari semenjak tahun 2007, menjadi korban pelemparan koin oleh pendukung West Brom sendiri yang mengakibatkan pelipis kirinya terluka cukup parah. Tapi beruntung, koin tidak terkena mata, yang bisa mengakibatkan kebutaan , dari pemain sayap kiri Timnas Irlandia Utara ini.

"Perilaku yang sangat menjijikkan. Terlepas dari saya bermain jelek malam ini, perilaku seperti ini tidak pantas untuk dilakukan. Perilaku ini seolah-0lah seperti perilaku hooliganisme yang kerap terjadi 20 tahun yang lalu," ujar Brunt seperti yang dilansir oleh Mirror.

Insiden ini sendiri bermula ketika Brunt menghampiri tribun pendukung West Brom untuk memberikan jersey yang dia pakai kepada salah seorang anak perempuan yang duduk di tribun depan. Tak disangka, saat akan memberikan jerseynya, seorang pendukung West Brom melemparkan koin ke arahnya dan berujung kepada terlukanya pelipis kiri Brunt.

"Andai saya tahu orangnya, akan langsung saya hampiri dan pukul dia. Beruntung, polisi ada di sana untuk meredakan amarah saya," ujarnya.

Tindakan ini nampaknya merupakan buah dari kekecewaan pendukung West Brom atas kekalahan 1-3 yang The Baggies derita dari Reading. Namun, menurut presiden West Brom, John Homer, tetap saja tindakan melempar koin ini merupakan tindakan yang tidak pantas dan memalukan.

"Memang belakangan ini di kalangan suporter ada sebuah gerakan yang bernama gerakan Anti-Pulis. Kewajaran bagi suporter untuk bersuara. Tapi tetap saja, melempar koin kepada pemain adalah sebuah tindakan yang tidak pantas dan memalukan," ungkapnya seperti yang dikutip oleh Dailymail.

Atas kejadian ini, Sersan Richard Noone dari kepolisian Thames Valley mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan investigasi mendalam terkait kejadian ini. Dia akan meminta keterangan dari para polisi yang bertugas dan juga menghimbau kepada orang yang memiliki informasi untuk tidak sungkan membaginya kepada pihak Thomas Valley.

"Banyak sekali insiden yang terjadi di babak kedua ini, termasuk insiden pelemparan benda yang dilakukan oleh suporter West Brom dan Reading. Kami memohon kepada para warga yang memiliki informasi atas insiden tersebut bisa segera menghubungi kantor polisi Thomas Valley," ujarnya.

(sf)

Sumber: Mirror, Dailymail

Foto: mirror.co.uk

Komentar