Merasa Keputusannya Tak Dihargai, Wasit Sempat Hentikan Laga Leverkusen vs. Dortmund

Berita

by redaksi

Merasa Keputusannya Tak Dihargai, Wasit Sempat Hentikan Laga Leverkusen vs. Dortmund

Bila aksi walk-out yang sering kita lihat dalam sepakbola dilakukan oleh seorang pemain ataupun pelatih, ada yang berbeda di pertandingan pekan ke-22 Bundesliga mempertemukan dua raksasa Bundesliga yakni Bayer Leverkusen menjamu Borussia Dortmund pada Minggu (21/2). Laga penuh gengsi yang berakhir 0-1 untuk kemenangan tim tamu tersebut diwarnai oleh aksi walk-out wasit pemimpin pertandingan, Felix Zwayer.

Kejadian tersebut berawal dari pelanggaran yang dilakukan penyerang Leverkusen, Stefan Kiessling, terhadap gelandang Dortmund, Sven Bender, di daerah pertahanan Dortmund saat situasi masih 0-0. Namun tanpa menunggu peluit wasit, dengan cepat Mathias Ginter memulai pertandingan dengan memberikan bola pada Erik Durm.

Ternyata serangan ini menghadirkan gol bagi Dortmund. Durm melakukan penetrasi dari sisi kanan pertahan Leverkusen dan diakhiri dengan sodoran bola pada Pierre-Emerick Aubameyang yang berdiri bebas. Penyerang asal Gabon itu pun sukses memperdayai penjaga gawang Leverkusen, Bernd Leno.

Ternyata proses terjadinya gol ini menuai protes keras dari Pelatih Leverkusen, Roger Schmidt. Dianggap protes berlebihan, Zwayer lantas mengusir Schmidt dari pertandingan. Hanya saja anehnya, ia memberikan instruksi pengusiran tersebut pada Kiessling.


"Bos, katanya bos disuruh pergi dari lapangan.." (via: foxsport.com)

Schmidt yang 'disuruh keluar oleh Kiessling' enggan menurutinya. Tampaknya mantan pelatih Red Bull Salzburg tersebut berpikiran jika ia harus keluar, wasitlah yang harus mengusirnya, bukan lewat pemainnya. Karenanya ia tak mau meninggalkan lapangan pertandingan.

Saat itulah Zwayer yang merasa keputusannya tidak dihargai, meniupkan peluit tanda pertandingan berhenti. Ia lantas meninggalkan lapangan pertandingan dan 'bersembunyi' di lorong Stadion. Tindakan tersebut diikuti juga oleh para asisten wasit.

Pertandingan sempat terhenti selama hampir 10 menit. Pertandingan kembali dilanjutkan setelah Rudi Voeller, Direktur Olahraga Leverkusen, membujuk sang wasit untuk kembali melanjutkan pertandingan. Zwayer bersedia melanjutkan dengan catatan Schmidt keluar dari pertandingan.

Sementara itu setelah pertandingan usai, Schmidt mengungkapkan bahwa ia menyesali perbuatannya. Ia mengatakan bahwa sebenarnya hanya butuh penjelasan lebih jelas dari Zwayer tentang pengusirannya dari lapangan. Hanya saja ia tetap menyadari bahwa insiden tersebut terjadi karena kesalahannya.

“Saya mendapatkan isyarat dari jarak 45 meter bahwa saya harus segera menuju tribun untuk meninggalkan permainan, dan saya membutuhkan penjelasan akan hal itu. Itu kesalahan saya, saya tak menyangka bahwa pertandingan akan mengganggu pertandingan dan itu menyakiti tim saya dengan tindakan tersebut,” ujar Schmidt pada Fox Sport.

Sementara itu Herbert Fandel, Ketua Komite Wasit Jerman, ikut angkat bicara atas kejadian tersebut. Dan menurut Fandel, apa yang dilakukan Zwayer dengan tidak melanjutkan pertandingan pada laga Leverkusen-Dortmund adalah tindakan yang tepat.

“Ketika pemain atau pelatih menolak untuk keluar dari lapangan, menghentikan pertandingan adalah keputusan yang tepat. Tindakan tersebut bisa melalui sang wasit langsung atau pun lewat pemain yang mempunyai kapasitas untuk menyampaikan pesan tersebut,” ujar Fandel seperti yang dikutip Euro Sport.

Keputusan Zwayer benar atas insiden ini. Gol Dortmund pun tentu saja sah dan tidak melanggar aturan. Hanya saja terdapatnya beberapa keputusan Zwayer yang merugikan Leverkusen menjadi biang dari Schmidt yang sempat enggan meninggalkan lapangan. Leverkusen pun sempat merajuk pada laga ini karena tidak mendapatkan penalti ketika Javier "Chicharito" Hernandez dilanggar oleh bek Dortmund, Sokratis, di kotak penalti Dortmund.

foto: foxsport.com

Komentar