Semangat Jürgen Klopp Kembali ke Wembley

Berita

by

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Semangat Jürgen Klopp Kembali ke Wembley

Setelah memastikan diri lolos ke partai final Piala Liga Inggris, manajer Liverpool, Juergen Klopp, merasa amat bersemangat menantikan kunjungan keduanya ke stadion kebanggaan publik Inggris tersebut. Dalam putaran kedua Piala Liga Inggris pada Rabu (27/1), Liverpool berhasil mengalahkan Stoke City lewat adu tendangan penalti.

Dengan penyelenggaraan partai final Piala Liga Inggris yang akan diadakan Stadion Wembley, hal ini membuat Klopp tidak sabar dan sangat menantikan laga tersebut.  Kunjungan pertama Klopp sebagai juru taktik tim adalah ketika final Liga Champions 2013. Kala itu skuat asuhannya, Borussia Dortmund, harus merelakan gelar juara kepada FC Bayern.

"Final tersebut akan menjadi sangat spesial," ungkap Klopp seperti yang dilansir ESPN FC.  "Ini adalah hal yang sangat luar biasa seperti yang banyak orang bilang. Ini adalah momen yang sangat spesial. Kami harus menunggu untuk mengetahui siapa lawan kami di final (Manchester City baru akan menghadapi Everton dini hari nanti). Wembley jelas adalah tempat yang sangat special untuk memainkan sebuah pertandingan sepakbola, tapi akan menjadi lebih baik ketika kita berhasil memenangkan pertandingan," kata Klopp.

Dalam kesempatan yang sama Klopp juga menyanjung perjuangan anak asuhnya untuk bisa mencapai partai final, sekaligus memuji penampilan gelandang Joe Allen dalam mengeksekusi penalti. Seperti yang diketahui Liverpool berhasil menuntaskan perlawanan Stoke melalui adu tos-tosan, di mana Allen menjadi penentu kemenangan.

"Ini lebih penting daripada (kesempatan) saya untuk meraih gelar pertama di Inggris. Hal itu bukanlah yang utama. Saya merasa senang dengan para pemain saya. Kami bermain dengan sabar dan kami berjuang keras," ucap Klopp.

"Kami sebenarnya hanya menentukan lima penendang saja awalnya. Joe (Allen) memang bisa melakukan eksekusi penalti, akan tetapi kami sudah menentukan lima pemain. Dan akhirnya Joe yang mengambil bola, bukan hanya karena gol-nya saja ke gawang Arsenal, tetapi Joe memang pemain yang bagus, dia anak yang baik".

"Terkadang bukanlah situasi yang sangat mudah bagi seorang pemain apabila berada dalam kondisi yang baik tetapi anda tidak bermain dari awal pertandingan. Joe menunjukan karakter yang sangat bagus, begitu juga eksekusi yang dilakukannya. Dan akhirnya Joe menjadi penentu kemenangan kami."

Final yang akan diselenggarakan pada 28 Februari nanti akan menjadi final ke-12 untuk Liverpool. Apabila berhasil meraih gelar juara ini akan menjadi yang kesembilan bagi kesebelasan yang bermarkas di Anfield tersebut, sekaligus memperpanjang rekor mereka sebagai tim yang paling banyak meraih gelar Piala Liga Inggris. Untuk lawan di partai final, mereka masih harus menunggu pemenang laga antara Everton melawan Manchester City.

Klopp mungkin rindu bermain di Wembley. Namun, apakah ia akan mengulang kekalahan seperti di final Liga Champions?

Sumber : ESPN FC, BBC

Foto : GettyImages

Komentar