Masih ingat dengan nama Henri Saivet? Bagi yang memainkan game Football Manager pastinya masih tersimpan di memori mengenai pemuda asal Prancis yang sempat masuk kategori wonderkid ini. Dengan hitungan akselerasi dan flair yang tinggi, Saivet menjadi pemain muda yang wajib dibeli. Apalagi bila dilatih dan diarahkan dengan benar, ke depannya Saivet akan menjadi pemain yang luar biasa, bahkan meraih Ballon d'Or.
Namun, realita yang terjadi justru agak sedikit melenceng. Saivet nyatanya tidak mampu untuk memenuhi ekspektasi yang dibebankan kepadanya. Menandatangani kontrak profesional di usia 16 tahun dan memainkan debut Ligue 1 setahun kemudian, Saivet justru kesulitan menembus tim utama.
Bahkan pada Ligue 1 musim 2008/2009 di mana Girondins de Bordeaux berhasil menjadi kampiun, Saivet harus merelakan tempatnya kepada David Bellion yang bahkan sudah berusia senja. Alih-alih bermain untuk Prancis, nyatanya kini Saivet terdaftar sebagai salah satu anggota tim nasional Senegal, yang memang merupakan tanah kelahiran sang pemain sebelum memutuskan hijrah ke Prancis.
Lama tidak terdengar, Selasa (12/01) muncul sebuah kabar yang mengejutkan. Saivet resmi mendarat di St.James Park, kandang kesebelasan peserta Liga Primer Inggris, Newcastle United. The Magpies, -julukan Newcastle, mendatangkan Saivet dari Bordeaux dengan transfer yang diperikirakan bernilai 5 juta poundsterling.
Meskipun awalnya mengelak, akhirnya manajer Steve McClaren menyatakan bahwa dirinya sangat senang sang pemain bisa mendarat di Newcastle, sekaligus berpendapat bahwa Saivet adalah pemain yang bermental sangat bagus dan cocok bermain di Liga Primer.
"Henri adalah pemain yang klub ini sudah pantau sejak amat lama, dan ia sudah berkembang menjadi pemain yang sangat bagus di Bordeaux," ujar McClaren seperti yang dikutip Sky Sports. "Henri adalah tipe pemain dengan mentalitas yang bagus, dia juga adalah pemain yang tangguh, itu adalah kualitas yang anda butuhkan untuk bertanding di Liga Primer, kami sudah tidak sabar melihatnya beraksi dengan seragam Newcastle."
Saivet sendiri mengungkapkan kebahagiaannya hijrah ke tanah Inggris dan berujar di Prancis tidak ada fasilitas sebagus St. James Park, markas Newcastle United.
"Saya senang berada di sini (Newcastle), saya bangga bisa bergabung dengan klub ini dan tidak sabar menantikan tantang yang akan ada di depan. St. James Park adalah stadion yang sangat impresif dan spesial. Di Prancis tidak ada stadion seperti ini, dan saya sudah tidak sabar untuk beraksi di lapangan bersama rekan setim saya yang baru."
Saivet menjadi pembelian perdanan McClaren di bursa transfer musim dingin kali ini, tujuannya sudah pasti adalah untuk membantu The Magpies merangkak naik di papan klasemen dan menghindari zona degradasi. Jonjo Shelvey menjadi nama lain yang disebut-sebut akan didatangkan oleh mantan asisten manajer Manchester United tersebut.
Sumber: Sky Sports, BBC
Foto: Sky Sports
Komentar