Tak Ada Tempat bagi Pjani? di Real Madrid Musim Ini

Berita

by

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Tak Ada Tempat bagi Pjani? di Real Madrid Musim Ini

Ketika memenangkan pemilihan presiden Real Madrid pada tahun 2000, Florentino Perez menjanjikan sebuah mega proyek untuk mendatangkan bintang-bintang ternama ke tim ibukota Spanyol tersebut. Kebijakan transfer pemain yang diusung Perez tersebut kemudian dikenal sebagai Galácticos.

Superstar sepakbola pertama yang didatangkan Perez kala itu adalah Luis Figo yang sebelumnya bermain untuk tim rival, Barcelona. Kemudian berangsung-angsur menyusul para pemain bintang lain seperti Zinedine Zidane, Ronaldo Luiz Nazario, dan Walter Samuel. Tentunya tidak lupa juga dengan kedatangan David Beckham yang akhirnya memicu kisruh antara Perez dan pelatih Madrid saat itu Vicente Del Bosque, yang melengkapi skuat generasi pertama Galácticos.

Sementara generasi kedua Galácticos yang diawali pada tahun 2009 seiring terpilih kembalinya Perez sebagai presiden klub peraih gelar terbanyak Liga Champions tersebut. Dan rekrutan pertama Perez di Galácticos jilid kedua ini adalah Kaka yang diangkut dari AC Milan dengan transfer sebesar 65 juta Euro.

Menyusul setelahnya ada nama Karim Benzema, Cristiano Ronaldo, dua rekrutan musim lalu James Rodriguez dan Toni Kroos hingga pemain teranyar Madrid musim ini, Mateo Kovacic. Dan pada perpindahan pemain edisi Januari tahun 2016 ini, disebut-sebut ada bintang lain yang bersiap mendarat di Santiago Bernabeu. Ia adalah gelandang AS Roma, Miralem Pjanic.

Pemain asal Bosnia & Herzegovina tersebut dikabarkan akan hijrah ke Spanyol apabila nantinya Real Madrid mau membayar klausul buy-out Pjanic yang mencapai angka 45 juta Euro. Namun nyatanya kabar ini justru mengejutkan bahkan menurut Michael Becker, agen sang pemain sendiri, yang merasa tidak pernah membuat kesepakatan apapun dengan raksasa Spanyol tersebut.

"Rumor ini jelas mengejutkan," ujar Becker kepada La Gazetta dello Sport. "Dan saya tidak mengerti ada orang mengaku berbicara atas keinginan Pjanic padahal tidak memiliki hak terkait hal tersebut. Bukan saya, bukan Pjanic bahkan termasuk ayahnya sendiri pun tidak pernah membuka kesepakatan apapun dengan Real Madrid, Barcelona atau klub Eropa lainnya."

Pjanic pun mengamini pernyataan sang di atas dengan menuturkan bahwa saat ini dirinya sedang berfokus kepada klubnya, AS Roma.

"Saat ini fokus saya hanya untuk Roma, kami masih memiliki peluang untuk meraih scudetto musim ini. Dan kami juga masih bermain di Liga Champions, karena itu saya rasa saya tidak akan pindah pada transfer musim dingin kali ini," ucap Pjanic seperti yang dilansir ESPN FC.

Selain itu, di Real Madrid sendiri saat ini sudah menumpuk pemain-pemain yang gaya bermainnya tak berbeda jauh dengan gaya permainan Pjanic. Jika pun ia bergabung ke Real Madrid, tampaknya tak akan mudah baginya untuk menembus skuat utama Real Madrid.

Perbandingan Statistic Pjanic dan Gelandang Madrid Pada Musim Ini
Perbandingan Statistik Pjanic dan Gelandang Madrid Pada Musim Ini

Fakta lain yang menunjukkan bahwa Pjanic tak akan pindah ke Real Madrid sendiri karena Pjanic telah terdaftar dalam skuat Liga Champions bersama AS Roma, di mana artinya ia tak akan bisa bermain di Liga Champions bersama kesebelasan lain pada musim ini. Namun jika memang Madrid benar-benar tertarik untuk mendatangkannya, kesepakatan transfer bisa dilakukan kapan saja dengan catatan Pjanic baru pindah pada akhir musim.

Sumber : Marca , La Gazetta dello Sports, Squawka.

Foto : La Republicca

Komentar