Scolari Optimis Singkirkan Barcelona di Semifinal

Berita

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Scolari Optimis Singkirkan Barcelona di Semifinal

“Hari ini kami hanya memikirkan Guangzhou,” ujar Sergio Busquets, gelandang Barcelona, sebagaimana dikutip dari situs resmi FIFA. “Kami sadar atas apa yang telah kami lakukan untuk mencapai kejuaraan ini dan kami datang ke sini dengan harapan menjadi juara. Namun pertama-tama kami harus mengatasi kelelahan perjalanan dan membiasakan diri terhadap perbedaan waktu. Lalu kami harus mengalahkan Guangzhou sebelum kami mulai bermimpi memenangi kejuaraan ini.”

Barcelona, yang langsung lolos ke semifinal FIFA Club World Cup 2015 sebagai juara Liga Champions UEFA, akan berhadapan dengan juara Liga Champions AFC, Guangzhou Evergrande, hari ini (17/12). Guangzhou lolos ke semifinal setelah mengalahkan Club América pada pertandingan perempat final yang dramatis di Osaka, Minggu (13/12).

América, juara Liga Champions CONCACAF 2014/15, unggul terlebih dahulu pada menit ke-55. Dengan sebuah diving header dari Oribe Peralta menyambut umpan silang rendah Darío Benedetto. Guangzhou yang terus menerus berusaha mencetak gol akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-80. Tendangan datar Long Zheng dari dalam kotak penalti dapat dijangkau Moisés Muñoz, penjaga gawang América. Namun bola tetap melewati garis gawang.

Di menit ke-93, menit terakhir masa injury time pertandingan ini, Guangzhou berbalik unggul. Paulinho, eks gelandang Tottenham Hotspur, memenangi duel udara melawan Muñoz dan menyundul masuk umpan sepak pojok Yu Hangchai.

“Sepakbola adalah permainan 90 menit dan kami sangat ingin lolos ke semifinal, jadi saya melakukan pergantian pemain yang berisiko,” ujar Luiz Felipe Scolari, pelatih kepala Guangzhou, selepas pertandingan. “Pada kesempatan ini, pergantian berhasil – pada kesempatan lain mungkin tidak. Namun saya mengenal kesebelasan ini – saya tahu apa yang dapat mereka lakukan. Club América adalah kesebelasan yang sangat besar, dengan sejarah yang luar biasa namun kami membalas dan menang dan kami pantas terus bermimpi untuk pertandingan berikutnya melawan Barcelona. Kemenangan bukan sesuatu yang mustahil.”

Dalam kesempatan berbeda, Scolari berkata: “Saya harap cara kami mengalahkan Club América akan memicu para pemain untuk sedikit bermimpi. Orang-orang Tiongkok biasanya terlalu rendah hati, namun kesebelasan saya telah mendapat hak mereka untuk melawan Barcelona. Sekali lagi tujuan kami adalah untuk menang. Jika kami yakin, kami bisa menang.”

River Plate, juara Copa Libertadores, sudah menunggu di final. Lucas Alario mencetak gol tunggal di menit ke-72 dalam kemenangan atas Sanfrecce Hiroshima (tuan rumah kejuaraan) di Osaka, Rabu (16/12).

Komentar