Keraguan-Keraguan Terhadap Gary Neville

Berita

by

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Keraguan-Keraguan Terhadap Gary Neville

Pengangkatan Neville bersaudara sebagai nahkoda anyar Valencia dalam mengarungi La Liga musim ini menjadi berita terhangat dan headline di banyak media top, khususnya yang memiliki segmen khusus mengenai sepakbola. Tentunya penunjukan Gary Neville sebagai pelatih utama menjadi kejutan lain yang diberikan oleh klub yang bermarkas di Mestalla Stadium, setelah mengangkat sang adik Phil sebagai pelatih caretaker tepat awal bulan lalu.

Beragam tanggapan muncul mengenai terpilihnya Gary Neville. Mulai dari media lokal Spanyol hingga mantan rekan setim Neville kala berseragam Manchester United, Rio Ferdinand.

Optimisme kepada Gary Neville tergambar di halaman depan media Spanyol SuperDeporte
Optimisme kepada Gary Neville tergambar di halaman depan media Spanyol SuperDeporte
Ciutan Rio Ferdinand
Cuitan Rio Ferdinand

Bisa dilihat tanggapan yang muncul adalah bernada positif sekaligus mengharapkan yang terbaik dari pria yang mengantongi lisensi A UEFA. Namun ada juga reaksi berlainan yang ditunjukan mengenai pengangkatan Gary Neville. Salah satunya datang analis BeiN Sports, Axel Torres, “Dia tidak memiliki pengetahuan tentang sepakbola Spanyol. Bahkan dirinya tidak berbahasa Spanyol, dia datang dalam keadaan tidak semua orang siap menerimanya.”

“Ini adalah sesuatu yang menyulitkan, hal tersebut tidak menolong apalagi dengan bagaimana cara dia datang ke sini (Valencia), semua orang tahu bagaimana hubungannya dengan Peter Lim,” ujar Torres seperti yang dilansir oleh ESPN FC.

Senada dengan apa yang dinyatakan oleh Torres, Kiper legendaris Los Che, Santiago Canizares juga mengungkapkan keraguannya. Pemilik 400 penampilan serta dua titel juara La Liga bersama Valencia ini merasa mantan timnya tersebut mengungkapkan bahwa menjadi analis yang baik bukan berarti akan menjadi pelatih bagus.

“Valencia tidak mengetahui apapun tentang Gary Neville, dia tidak familiar,” tutur pria 45 tahun tersebut dalam wawancaranya kepada Four Four Two. “Menjadi analis yang baik tidak akan membuat orang menjadi pelatih yang hebat. Valencia bukan tim untuk percobaan, Valencia bukan tim untuk seorang pelatih yang hendak belajar.”

Kiper yang sempat mengecat seluruh rambutnya menjadi warna putih tersebut mengaitkan penunjukan Neville dengan terpilihnya David Moyes sebagai pelatih Real Sociedad pada akhir tahun lalu. Moyes dianggap Canizares tidak dapat beradaptasi dengan sepakbola Spanyol.

“Moyes tidak dapat beradaptasi dengan  sepakbola Spanyol. Dirinya tidak mempelajari bahasa Spanyol, sehingga dirinya tidak bisa terhubung dengan pemain dan menyampaikan filosofi permainan yang dimiliknya secara jelas, dia adalah bencana”

Pelatih – pelatih asal sepakbola Inggris memang masih minim yang berkarya di La Liga. Bukan hanya pelatih, para pemain saja kebanyakan tidak berhasil mencapai peforma terbaiknya kala pindah dari Liga Inggris ke La Liga. Namun siapa yang tahu Neville bersaudara bisa jadi sukses di Mestalla, dan mementahkan anggapan-anggapan negatif tentang diri mereka.

Sumber Foto : Mirror.co.uk, Twitter.com

Komentar