Jadi Penyerang Tunggal pun Hazard Masih Bermain Buruk

Berita

by redaksi

Jadi Penyerang Tunggal pun Hazard Masih Bermain Buruk

Salah satu buruknya penampilan Chelsea musim ini ditenggarai juga oleh peforma minor yang ditujukan oleh bintang mereka, Eden Hazard sejak permulaan musim. Maka berbagai cara coba dimaksimalkan oleh pelatih Jose Mourinho untuk mengembalikan sang gelandang ke tingkat terbaiknya. Termasuk dengan menjadikan pemain asal Belgia ini sebagai penyerang tunggal saat Chelsea berhadapan dengan Tottenham pada Liga Inggris pekan lalu.

Namun yang terjadi tetap tidak sesuai ekspektasi, Hazard masih melempem bahkan beberapa kali menyia-nyiakan peluang. Peforma hebat musim lalu saat dirinya mencatatkan 14 gol seakan menjadi cerita dongeng yang tidak dapat terulang kembali.

Dan pernyataan dari Mourinho yang menyebutkan bahwa Hazard lebih baik dari Cristiano Ronaldo semakin memperkeruh keadaan. Keadaan semakin menjepit Hazard, karena penampilan buruk di klub berimbas kepada peformanya bersama tim nasional.

Hazard bermain buruk saat Belgia berhadapan dengan Siprus di kualifikasi Euro 2016. Dan hal ini  membuat juru latih Belgia, Marc Wilmots geram dan menyebutnya sebagai pemain terburuk pada pertandingan tersebut.

“Dia (Hazard) pemain terburuk pada pertandingan ini, saya bahkan sempat berpikir untuk menggantikan dia dengan pemain lain, saya berharap lebih dari dia,” cetus Wilmots seperti yang dilansir Mozaic Sports.

Apa yang terjadi kepada Hazard jelas membingungkan, perubahan drastis dialami Hazard. Dari pemain yang bisa membuat rataan 2,6 peluang dalam setiap pertandingan pada musim lalu, hingga tidak berhasil mencetak sebiji gol pun dalam 21 pertandingan di segala ajang pada musim ini. Sebuah penurunan yang mengerikan.

Lalu apa yang harus dilakukan Chelsea terutama Hazard untuk mengembalikan peformanya? Ada beberapa pendapat terkait masalah tersebut termasuk dari mantan pemain Arsenal yang kini bekerja sebagai pandit sepakbola, Paul Merson.

Dalam wawancaranya dengan Daily Mail, Merson menganggap bahwa Hazard tengah kesulitan dengan adaptasi. Adaptasi tampaknya berkaitan dengan kenyataan bahwa Chelsea tengah bermain buruk dan berkutat di papan bawah klasemen.

“Semua orang mencoba menghentikan dia. Semua mengetahui Hazard adalah pemain terbaik Chelsea, tetapi pemain terbaik terus beradaptasi, tetapi dia tidak melakukannya. Hal itulah yang membuat dirinya tidak berada dalam level Leo Messi atau Cristiano Ronaldo. Bahkan dirinya tidak dalam level Ryan Giggs saat masih bermain. Gigss terus beradaptasi setiap musim, dari tahun ke tahun, selama lebih dari lima belas tahun!” sambung Merson.

Hazard sudah menjadi jantung permainan Chelsea sejak kedatangannya pada tahun 2012, maka penurunan peformanya sama saja dengan penurunan peforma Chelsea. Mari kita nantikan apalagi yang bisa dilakukan Mourinho untuk mengembalikan performa Hazard pada permainan terbaiknya.

foto:

Komentar