Selangkah Lagi, Didikan Arsène Wenger Jadi Pelatih Aston Villa

Berita

by Redaksi 46

Redaksi 46

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Selangkah Lagi, Didikan Arsène Wenger Jadi Pelatih Aston Villa

Langkah Remi Garde membesut Aston Villa tinggal selangkah lagi. Mantan Manajer Lyon pada 2011-2014 ini bahkan dikabarkan akan duduk di bench saat menghadapi Tottenham Hotspur pada Senin petang ini. Berdasarkan The Guardian, manajemen The Villans akan mengumumkan kedatangan Garde sebelum laga menghadapi Tottenham.

Kabar ini sendiri terkuak setelah stasiun televisi tempat Garde bekerja, Canal+, mengumumkanna lewat akun twitter: “Remi Garde akan melatih Aston Villa. Reginald Ray akan menjadi salah satu asistennya. Setelah melatih Lyon, Garde bekerja sebagai analis sepakbola di stasiun televisi Perancis tersebut.

Kabar ini tentu menjadi angin segar buat penggemar Villa. Garde tentu bukan pelatih kacangan. Walaupun baru melatih satu klub, tetapi ia bisa memberi kesebelasan Perancis tersebut satu gelar Coupe de France dan satu Trophee des champions.

Saat ini, Villa menghuni dasar klasemen Liga Inggris dengan hanya mengumpulkan empat poin hasil sekali menang dan sekali seri. Tim Sherwood sendiri telah dipecat beberapa waktu lalu dan posisinya digantikan sementara oleh Kevin MacDonald, pelatih tim U-21.

Kevin pun mengakui masalah yang mendera timnya. Padahal ia merasa kalau dengan kualitas timnya saat ini, tak pantas bagi Villa untuk menghuni dasar klasemen. “Jika semuanya berbalik, kami harap itu terjadi, dan kami berakhir di papan tengah, maka aku pikir orang-orang akan memakan ucapannya. Ini yang harus orang-orang mengerti. Mereka harus memiliki hasrat untuk membenturkan ucapan dari tenggorokan orang-orang,” ucap Kevin.

Apa yang diucapkan Kevin sebenarnya merepresentasikan kalau Villa sejatinya hanya perlu pelecut agar para pemainnya bisa kembali ke trek yang benar. Hal tersebut kini hinggap dan menjadi beban di pundak sang manajer baru.

Lantas, siapa sebenarnya Remi Garde?

Garde adalah gelandang pertama yang didatangkan Arsene Wenger saat pertama kali membesut Arsenal. Garde memutuskan untuk pensiun di usia 33 dan menjadi pelatih Lyon. Pada 2011 ia pun diangkat menjad manajer.

Wenger pun mengonfirmasi bahwa CEO Villa, Tom Fox, yang juga pernah menjadi Kepala Komersial Arsenal, bicara dengannya untuk mendiskusikan tentang Garde. Sebelumnya, Garde pernah menjadi asisten Gerard Houllier, yang juga pernah melatih Villa, di Lyon.

“Aku berkata padanya bahwa itu adalah kesebelasan besar dengan fasilitas yang luar biasa, fan base yang amat baik dan mereka punya pemiliki yang mendukung Anda,” tutur Houllier dikutip Daily Telegraph, “Dia bukanlah seseorang yang tak punya pengalaman. Dia bicara bahasa Inggris dan memiliki gagasan dan filosofi. Filosofinya adalah menyerang. Dia senang membangun tim dari belakang.”

Didukung Arsene Wenger

Bukan cuma Houllier yang memuji Garde. Arsene Wenger justru yang mendesak Villa untuk mendatangkan Garde. “Ini merupakan tantangan besar dan kesempatan besar bagi Garde,” tutur Wenger dikutip Daily Stari.

“Aku percaya kalau dia yang paling favorit,” tutur Wenger, “Ada sejumlah masalah yang mesti diselesaikan dengan asistennya. Aku tidak tahu apakah ia bisa melakukannya atau tidak. Masalah itu adalah tantangan yang harus ia ambil.

Wenger pun memberi nasihat untuk Garde, “Anda tahu pekerjaan kami adalah harus percaya pada kepribadian dan mesti memiliki keberanian untuk hidup dengan gagasan yang ada. Remi adalah pria yang memiliki kecerdasan dan pernah menangani Lyon. Ia berusaha untuk menerapkan gagasannya juga.”

Meskipun hadir dengan segala gagasan dan filosofi. Wenger malah menyoroti Villa sebagai klub yang tak sabaran. Hal tersebut diungkapkannya sebagai ketiadaan “stabilitas teknis” terhadap para manajer mereka. Wenger pun percaya kalau kegagalan Sherwood bukan karena buruknya ia memimpin tim, melainkan karena tak diberi cukup banyak waktu.

“Sejujurnya aku menaruh rasa hormat pada semua manajer yang bekerja di Villa. Aku pikir mereka adalah manajer yang berkualitas. Namun mereka tak memiliki stabilitas teknis hingga saat ini. Itu memperlihatkan bahwa klub, selama tidak bisa mendapatkan kestabilan teknis, hasilnya akan naik turun. Semoga ia bisa diberi waktu,” ucap Wenger.

Pertanyaannya kemudian, sesabar apa manajemen Villa untuk mendapatkan pembuktian dari Garde? Akankah secepat Tim Sherwood?

foto: skysports.com

Komentar