Draxler Bawa Schalke Turun Peringkat Tanpa Pertemuan Langsung

“Ini pertandingan yang sangat ketat, intens, dan melibatkan duel keras,” ujar pelatih kepala Bayer Leverkusen, Roger Schmidt. “Kami bermain baik dan memiliki cukup banyak peluang untuk menang. Sayangnya kami tidak memaksimalkan kebanyakan peluang, dan bahkan setelah tertinggal 2-1 kami masih memiliki peluang. Kami memang tidak ditakdirkan menang hari ini.”

Dieter Hecking, pelatih kepala VfL Wolfsburg yang juga merupakan rekan satu kesebelasan di TuS Paderborn-Neuhaus pada musim 1994/95, memiliki pandangan yang sama. Namun ia lebih berbahagia ketimbang Schmidt karena kesebelasannya menang. Dan karena keputusan-keputusannya di pertandingan ini, yang dapat mengundang pertanyaan, terbukti tepat.

Hecking lebih memilih Nicklas Bendtner sebagai starter ketimbang Bas Dost, padahal pertandingan kandang dan melawan Leverkusen adalah makanan Dost. Penyerang asal Belanda itu adalah pencetak gol terbanyak Wolfsburg. Dan tidak satu pun dari enam golnya ia cetak di luar kandang. Masih segar dalam ingatan pula bagaimana Dost, pada hari Valentine tahun ini, mencetak empat gol untuk mengantar Wolfsburg menang tandang 5-4 melawan Leverkusen.

Keputusan Hecking pada akhirnya terbukti tepat. Bendtner, pahlawan kemenangan Wolfsburg di pertandingan DFL-Supercup melawan Bayern München di awal musim, memecah kebuntuan di menit ke-34. Dengan mencetak gol Bendtner juga membantu Vieirinha, sang pemberi assist, terlibat langsung dalam gol Wolfsburg untuk kali pertama musim ini.

Keunggulan Wolfsburg hanya bertahan enam menit. Javier Hernández, yang mencetak lima gol dalam tiga pertandingan terakhir bersama Leverkusen, menunjukkan ketajamannya dengan sebuah diving header. Gol pemain yang akrab disapa Chicharito tersebut menumbuhkan optimisme Leverkusen karena setiap kali ia mencetak gol Leverkusen tidak pernah kalah (empat menang, satu imbang).

Leverkusen hanya berjarak satu angka di belakang Wolfsburg sehingga jika mereka memenangi pertandingan ini, Leverkusen dapat melangkahi die Wölfe. Dalam pencarian gol kemenangan, Leverkusen malah kebobolan. Patahlah rekor tak pernah kalah setiap kali Chicharito mencetak gol.

Julian Draxler masuk sebagai pemain pengganti Maximilian Arnold di menit ke-73 dan hanya membutuhkan empat menit untuk mencetak gol kemenangan, memaksimalkan umpan dari sesama pemain pengganti, Bas Dost (masuk di menit ke-74 menggantikan Nicklas Bendtner). Kedudukan 2-1 untuk keunggulan Wolfsburg bertahan hingga pertandingan berakhir. Gol Bundesliga pertama Draxler untuk Wolfsburg tidak hanya mengunci kemenangan, namun juga memastikan Wolfsburg berhak naik ke posisi yang lebih tinggi; ke peringkat ketiga yang sebelumnya diduduki Schalke o4, kesebelasan yang membesarkan dirinya.