Alex Song Pensiun dari Tim Nasional Saat Usia Puncak

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Alex Song Pensiun dari Tim Nasional Saat Usia Puncak

Pemain Barcelona yang kini sedang dipinjamkan ke Westham United, Alex Song, menyatakan pensiun dari tim nasional pada usianya yang ke 27 tahun. Sungguh mengejutkan, ketika pesepakbola dalam usia emasnya justru menyatakan mengakhiri karirnya di tim nasional. Apalagi performa Song bersama Westham musim ini bisa dikatakan cukup baik. Song berhasil membawa Westham menempati posisi tujuh sementara.

Rupanya ajang Piala Afrika 2015 Guinea Khatulistiwa menjadi salah satu alasan Song. Ia tidak masuk ke dalam 23 skuad tim nasional Kamerun yang dibesut oleh Volker Vinke. Kekecewaan pelatih asal Jerman atas ulah Song di Piala Dunia 2014 lalu lah yang menjadi penyebab Song tidak masuk ke skuad Piala Afrika kali ini.

Saat berhadapan dengan Kroasia di penyisihan Grup B Piala Dunia, Kamis (19/6/2014), dirinya kedapatan menyikut punggung Mario Mandzukic, ketika beradu lari dengan striker Atletico Madrid tersebut. Naasnya, insiden itu dengan dingin dilakukan di hadapan mata pengadil lapangan. Maka tanpa segan wasit mengusir Song dari lapangan sebelum babak pertama berakhir.

8000384d-c189-46a4-8852-ce11f1e1c639_500

Banyak yang mempertanyakan aksi tidak perlu yang dilakukannya ketika itu. Padahal kesebelasan berjuluk Indomitable Lions tersebut tengah tertinggal 1-0. Dengan hanya bermain 10 pemain di sisa laga, Kamerun akhirnya harus kalah 4-0 dari Kroasia. Kekalahan ini memastikan Kamerun pulang lebih cepat akibat dua kekalahan yang dialami skuad besutan Vinke ketika itu.

Kejadian mengecewakan ini juga mengingatkan pada apa yang dialami pamannya dahulu, Rigobert Song. Dalam dua ajang Piala Dunia, ia mendapatkan kartu merah pada tahun 1994 dan 1998.

Song kemudian mendapatkan guyonan dari beberapa media, jika dirinya meneruskan tradisi kartu merah keluarganya. Akan tetapi atas perbuatan yang merugikan Indomitable Lions, Song telah melontarkan permintaan maaf.

"Itu merupakan momen yang bodoh dan saya benar-benar menyesal. Jika saya bisa, saya ingin melakukan apapun untuk tidak mengulanginya. Tolong maafkan saya," ujarnya dari laman BBC.

Kendati kalimat maaf telah dilontarkan, namun Vinke tetap bersikukuh tidak membawa Song. Pelatih berkebangsaan Jerman tersebut lebih memboyong Georges Mandjeck dan Franck Kom ke Guinea Khatulistiwa.

Kejadian di Piala Dunia seolah menghapus seluruh kontribusinya bagi Kamerun. Pemain yang mengawali karirnya dari Bastia, mengemas 47 caps bersama Indomitable Lions. Dari penampilannya, berhasil membawa Kamerun menjadi runner up Piala Afrika 2008. Bahkan ia sempat termasuk dalam Best Eleven dalam Piala Afrika 2008 dan 2010.

Di sisi lain, mundurnya Song dari tim nasional ini mungkin menjadi angin segar bagi Sam Allardyce. Pasalnya, peran Song bagi Westham saat ini memang cukup vital. Eks pemain Arsenal dan Barcelona ini menjadi gelandang yang tidak tergantikan, di skuat Sam Allardyce. Tampil sebanyak 14 kali dalam 20 laga tim berjuluk The Hammers musim ini.

Tidak hanya menjadi gelandang yang mampu memutuskan serangan dengan baik. Bangunan serangan West Ham pun diawali kakinya. Song menjadi pemain The Hammers terbanyak yang mampu melewati lawan. Sebanyak 15 kali lawannya dikelabuinya dengan rataan sukses 60 %. Maka mundurnya Song dari tim nasional membuat Song tidak absen hingga 8 Februari 2015 untuk membela negaranya di Piala Afrika.

Bak gayung bersambut, secara terang-terangan Song mengatakan ingin fokus membangun klub yang dibelanya. Kendati demikian, ia menegaskan jika kecintaan kepada negaranya tidak akan pernah hilang.

"Kecintaan untuk negara saya tidak akan pernah terganti. Tapi saya ingin mengambil waktu untuk fokus di sepakbola domestik dan membangun karir saya di West Ham United. Saya harap kamerun mendapatkan yang terbaik dan tim selalu berada dalam hati saya," ungkapnya kepada The guardian.

Sangat disayangkan memang. Padahal usia Song masih berkesempatan tampil di Piala Dunia 2018 nanti. Ya, mungkin saja nanti Song berubah pikiran dan kembali membela tim nasional

Komentar