Yaya Toure Tegaskan Cetak gol Bukanlah Tugasnya

Berita

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Yaya Toure Tegaskan Cetak gol Bukanlah Tugasnya

Yaya Toure menyumbang sebuah gol kala Manchester City sukses menundukkan Aston Villa pada lanjutan liga Inggris, Sabtu (4/10) kemarin. Toure mencetak gol pembuka bagi The Citizen sebelum kemudian digandakan oleh Sergio Aguero, Manchester City pun menang 2-0.

Seluruh pendukung Manchester City tentunya bahagia atas gol tersebut. Pasalnya, gol melawan Villa tersebut merupakan gol pertama Yaya Toure pada musim ini. Dan para pendukung City memang sangat menunggu gol Yaya Toure itu di mana musim lalu ia mencetak 20 gol yang menasbihkannya sebagai pencetak gol terbanyak ketiga Premier League.

Namun nyatanya, fans City menjadi khawatir atas gol yang diciptakan Yaya Toure tersebut. Karena setelah pertandingan, dalam sebuah wawancara Yaya Toure mengungkapkan perasaan hatinya ketika Kelly O’Donnell, pewawancara dari Manchester City TV, bertanya pada Toure apakah golnya tersebut merupakan jawaban atas kritik yang dialamatkan kepadanya.

“Fokus saya adalah membawa tim ini meraih kemenangan. Dan kadang orang-orang melupakan bahwa saya seorang pemain tengah. Di mana tugas utama saya bukan mencetak gol, melainkan menjaga agar tim tetap bermain baik dan memberikan umpan yang baik,” ujar Toure.

“Lalu kritikan pada saya lahir karena saya tak mencetak gol. Menurut saya, tak mencetak gol adalah hal yang wajar karena saya seorang pemain tengah. Saya adalah salah satu pemain berpengalaman, karena saya pernah bermain untuk tim besar Eropa (Barcelona) dan saya tahu kritik itu seperti itu, Bagi saya tak masalah. Jika mereka ingin, mereka boleh terus melakukannya,” lanjut Toure.

Dari komentar Toure tersebut, banyak media yang kemudian menyimpulkan bahwa Toure tak lagi betah dan ingin hengkang dari Manchester City. Toure merasa tak senang atas perlakuan yang dialamatkan padanya, baik oleh fans maupun manajemen.

Isu hengkan Toure ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, Toure sempat diisukan tak bahagia karena tak mendapatkan ucapan selamat ulangan tahun dari manajemen dan rekan-rekannya ketika pemain tim nasional Pantai Gading ini berulang tahun, meskipun kemudian Toure membantahnya. Akan tetapi, performanya pada musim ini yang dinilai tak seluar biasa musim lalu semakin dikaitkan dengan ketidak bahagiaan Toure di Ettihad stadium.

Harian Independent pun percaya bahwa atas komentar tersebut, Toure diyakini sudah tak lagi ingin berseragam biru langit Manchester City. Konon, klub kaya asal Prancis, Paris Saint-Germain, akan menjadi destinasi Toure berikutnya.

Di samping benar atau tidaknya isu hengkang Toure ini, rasanya Toure wajar jika ia kecewa lantaran kritik yang diterimanya itu tak layak ia dapatkan. Karena memang benar apa yang dikatakan Toure, tugas utama seorang pemain tengah bukanlah mencetak gol.

Gol bagi seorang pemain tengah bisa dibilang hanyalah bonus. Karena mencetak gol adalah tugas utama seorang pemain depan. Dan peran utama seorang pemain tengah adalah menyuplai umpan-umpan matang pada pemain depan untuk mencetak gol.

Namun, justru dengan ulah media yang terlalu menggembar-gemborkan isu ini, bisa saja malah membuat Toure semakin berada dalam situasi tak mengenakkan. Dan jika media Inggris terus berlarut-larut mengangkat isu ini, Toure bisa saja akan benar-benar angkat kaki dari liga Inggris. Bukan karena ketidaknyamanannya bersama City, tetapi ketidaknyamanannya terhadap ulah media Inggris.

Komentar