Lazio vs Napoli, Saling Berburu Keunggulan Pertama

Analisis

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Lazio vs Napoli, Saling Berburu Keunggulan Pertama

Dua kesebelasan Serie-A 2017/2018 yang sama-sama memiliki agresivitas dalam menyerang akan bertemu pada pertengahan pekan ini di Stadion Olimpico, Kamis (21/9) dini hari nanti, SS Lazio- SSC Napoli. Keduanya terus menuai hasil positif dan produktivitas gol yang luar biasa. Baik Lazio maupun Napoli selalu menang minimal dengan dua gol dalam tiga pertandingan terakhir Serie-A musim ini.

Bahkan, Napoli berhasil meremukkan Benevento dengan skor 6-0 pada pertandingan terakhirnya. Pada waktu yang sama, Lazio berhasil mencetak tiga gol di kandang Genoa pada pertandingan yang berakhir dengan skor 3-2 itu. Catatan yang paling luar biasa bagi Lazio adalah ketika mengalahkan AC Milan dengan skor 4-1 pada 10 September lalu. Penyerangnya, Ciro Immobile mencetak hattrick pada laga tersebut. Sementara penyerang Napoli, Dries Mertens, baru mencetak hattrick pada kemenangan besar atas Benevento.

Perkiraan Line Up

Masing-masing dua penyerang andalan kesebelasan berwarna biru muda itu akan bermain pada laga ini. Napoli lebih diuntungkan karena bertamu ke Stadion Olimpico dengan kekuatan penuh. Tidak ada pemain yang cedera maupun menjalani hukuman kartu. Sementara Lazio seharusnya lebih dirugikan karena tiga pemainnya tidak bisa dimainkan karena cedera, yaitu Felipe Anderson, Luis Nani dan Wallace.

Tapi kealpaan mereka tidak terlalu masalah karena terbukti masih bisa menjaga tren positif. Lazio masih bisa menang di kandang Genoa dengan skor 3-2 meskipun tidak diperkuat Wallace. Bastos sebagai pemain penggantinya di bek tengah mampu menggantikan Wallace dengan baik. Bahkan Bastos menyumbangkan satu gol yang membuat Lazio unggul terlebih dahulu dan mampu memenangkan pertandingan tandang saat itu.

Sementara Anderson dan Nani sudah menderita cedera sejak Serie-A musim ini dimulai. Kendati demikian, Immobile tetap terbantu dengan dua gelandang serangnya saat ini, yaitu Luis Alberto dan Sergej Milinkovic-Savic. Walau berposisi gelandang serang, dua pemain itu kerap bergerak melebar untuk membantu sirkulasi bola kedua wing-back dan menciptakan ruang lebih luas kepada Immobile.

Penguasaan Bola Napoli Bisa Terganggu Pressing SS Lazio

Napoli memiliki pola serangan kesabaran yang tinggi namun mematikan. Maurizio Sarri sebagai pelatihnya selalu mengutamakan agar skuatnya mengutamakan penguasaan bola melalui umpan-umpan pendek. Perlahan tapi pasti, si kulit bundar akan sampai di sepertiga akhir lawan. Maka dari itu Napoli merupakan kesebelasan paling tinggi dalam penguasaan bola di Serie-A sejauh ini. Penguasaan bolanya mencapai 60,3% mengalahkan Milan, Juventus, Inter dan Torino.

Walaupun bola sudah sampai sepertiga akhir lawan, Napoli tidak langsung tergesa-gesa melepaskan percobaan tembakan. Melainkan mencari celah yang pas agar bola bisa diarahkan ke gawang, meskipun harus dioper kepada rekannya di sepertiga akhir yang cukup riskan bisa dipatahkan bek lawan. Maka dari itu jumlah percobaan tembakan ke gawang per laga dari Napoli lebih sedikit daripada Lazio.

Napoli melepaskan 1,6 percobaan perlaga, sementara Lazio mencobanya 1,9 kali di setiap pertandingannya. Kesabaran itulah yang bisa dimanfaatkan Lazio untuk memenangkan atau memberi perlawanan pada pertandingan ini. Mengingat kesebelasan berjuluk Le Aquile (Si Elang) itu selalu menerapkan pressing agresif di setiap pertandingannya. Hal itulah yang bisa mengganggu sirkulasi bola Napoli pada laga nanti.

Baca juga: Rangkuman Hal Menarik Serie-A Giornata Empat, Bukti Produktivitas Sepakbola Italia.

SSC Napoli Harus Cetak Gol Terlebih Dahulu

Bila pertandingan berjalan dengan skemanya, Lazio bisa dibilang hampir sempurna untuk meraih kemenangan. Lazio selalu tampil agresif sejak pertandingan dimulai, baik itu saat bertahan maupun menyerang. Ketika tidak menguasai bola, Lazio tampil agresif dalam memberikan pressing, terutama di wilayahnya sendiri. Di area itulah kedua gelandangnya, Lucas Leiva dan Marco Parolo, bergerak cepat mencoba mencuri bola dari lawan.

Begitu pun ketika menyerang. Pada mode itu kedua wing-back Lazio sangat aktif membantu serangan. Setelah serangan berbuah gol, gaya permainan Lazio akan berubah. Kedua wing-back cenderung bertahan membantu beknya sehingga lini belakang mereka terlihat padat. Akan sulit bagi lawan untuk menjebol pertahanan dengan lima pemain belakang ditambah dua gelandang aktif perebut bola.

Maka dari itu Napoli jangan sampai tertinggal terlebih dahulu pada laga ini. Mereka jangan sampai kebobolan dengan mewaspadai agresivitas sayap Lazio ketika melancarkan serangan balik. Maka kedua full-back Napoli wajib berhati-hati untuk menjaga sisi pertahanannya pada laga nanti. Sementara Napoli harus mengalirkan bolanya ke depan lebih cepat pada laga nanti karena memanfaatkan celah-celah di pertahanan Lazio setelah kesebelasnanya fokus menyerang.

Kesimpulan

Hal yang paling menarik pada pertandingan ini karena kedua kesebelasan memiliki insting menyerang yang sangat tinggi. Maka dari itu baik Lazio dan Napoli akan saling memburu keunggulan pertama. Apalagi keunggulan tuan rumah akan menyulitkan Napoli, mengingat tiga kemenangan Lazio diraih setelah mereka unggul terlebih dahulu.

Komentar