Rapor Transfer Musim Dingin EPL

Analisis

by Dex Glenniza

Dex Glenniza

Your personal football analyst. Contributor at Pandit Football Indonesia, head of content at Box2Box Football, podcaster at Footballieur, writer at Tirto.ID, MSc sport science, BSc architecture, licensed football coach... Who cares anyway! @dexglenniza

Rapor Transfer Musim Dingin EPL

Tottenham Hotspur

Dari awal tahun, Mauricio Pochettino secara jelas menyatakan jika ia akan membuka diri untuk berbisnis di jendela transfer musim dingin jika ada kesepakatan menarik yang muncul dan mencerminkan upgrade kepada skuatnya saat ini. Sementara jika kesepakatan tersebut tidak ada, maka ia tidak akan melakukan bisnis apapun di musim dingin. Spurs hanya mendatangkan satu pemain baru di musim dingin ini, yaitu pemain dari Jepang: Takada. Ternyata ia benar-benar tidak melakukan apa-apa. Spurs masih akan berlaga di Liga Primer, Piala FA, dan Liga Europa. Jadi, sebenarnya ia masih membutuhkan skuat yang lebih dalam jika ia tidak ingin kesebelasannya bernasib buruk seperti paruh musim pertama, yaitu tersingkir dari Liga Champions dengan mengecewakan. Tapi setidaknya ia mendapatkan dana surplus sebesar 5 juta paun dari penjualan Carroll.

Pemain masuk: Tak ada

Pemain keluar: Tom Carroll (Swansea City, £5m); Ryan Loft (Stevenage, pinjaman); Shayon Harrison (Yeovil Town, pinjaman); Connor Ogilvie (Stevenage, pinjaman); Anton Walkes (Atlanta United, pinjaman); Luke Amos (Southend United, pinjaman)

Nilai transfer musim dingin keseluruhan: D (untuk Diam saja, juga sama seperti Liverpool)

Watford

Walter Mazzari kehilangan Odion Ighalo ke Tiongkok di hari tenggat waktu. Sebelumnya ia berhasil mendatangkan Mauro Zárate dan M’Baye Niang, jadi sepertinya Mazzari tidak akan terlalu menyesali kepergian Ighalo. Ia juga kehilangan Guedioura, tapi berhasil mendatangkan Cleverley. Salah satu posisi yang sebenarnya harus diperkuat oleh Watford adalah pertahanan, namun Vicarage Road tidak kedatangan satupun pemain bertahan di musim dingin kali ini.

Pemain masuk: Mauro Zárate (Fiorentina, £2.3m); Thomas Cleverley (Everton, pinjaman); M’Baye Niang (Milan, pinjaman)

Pemain keluar: Odion Ighalo (Changchun Yatai, £17.1m); Adlène Guedioura (Middlesbrough, £4m); Adalberto Peñaranda (Málaga, pinjaman); Obbi Oulare (Willem ll, pinjaman); Alex Jakubiak (Wycombe Wanderers, pinjaman); Jerome Sinclair (Birmingham City, pinjaman); Michael Folivi (Coventry, pinjaman)

Nilai transfer musim dingin keseluruhan: B-

West Bromwich Albion

Akhirnya saga Saido berahino berakhir sudah, ia berhasil pindah ke Stoke City dengan harga 12 juta paun. Uang tersebut ia habiskan, 10 juta paun di antaranya, untuk membeli Livermore. Sisanya mungkin tidak cukup untuk membeli penyerang baru atau meng-upgrade pemain-pemainnya. Sungguh jendela transfer yang mengecewakan untuk Tony Pulis.

Pemain masuk: Jake Livermore (Hull City, £10m); Marc Wilson (Bournemouth, pinjaman)

Pemain keluar: Saido Berahino (Stoke City, £12m); Callum McManaman (Sheffield Wednesday, pinjaman); Craig Gardner (Birmingham City, pinjaman); Tyler Roberts (Shrewsbury Town, pinjaman); Andre Wright (Yeovil Town, pinjaman); Tahvon Campbell (Notts County, pinjaman)

Nilai transfer musim dingin keseluruhan: C-

West Ham United

Jendela transfer West Ham didominasi oleh Dimitri Payet. Menjelang deadline day, Payet akhirnya memutuskan untuk pulang kampung ke Olympique de Marseille dengan mahar 25 juta paun. Untuk menggantikan Payet, Slaven Bilic mendatangkan pemain yang juga menjadi salah satu properti panas di jendela transfer musim dingin, yaitu Snodgrass, dengan harga yang tidak sampai setengahnya Payet (10,2 juta paun). Kemudian ia berhasil menambahkan Fonte ke dalam jejeran bek tengahnya. Selain kedua pemain itu, West Ham dinilai tidak berhasil berbisnis dengan baik di musim dingin karena gagal mendatangkan bek sayap kanan yang dinilai merupakan titik lemah mereka.

Pemain masuk: Robert Snodgrass (Hull City, £10.2m); José Fonte (Southampton, £8m); Nathan Holland (Everton, undisclosed)

Pemain keluar: Dimitri Payet (Marseille, £25m); Lewis Page (Charlton Athletic, £500,000); Martin Samuelsen (Peterborough United, pinjaman); Sam Howes (Hampton & Richmond Borough, pinjaman); Alex Pike (Cheltenham Town, pinjaman); Simone Zaza (kembali dari pinjaman); Marcus Browne (Wigan Athletic, pinjaman); Toni Martínez (Oxford United, pinjaman); Reece Oxford (Reading, pinjaman)

Nilai transfer musim dingin keseluruhan: C+

***

Bagaimana, setuju dengan rapor atau nilai untuk bisnis transfer musim dingin yang dilakukan oleh kesebelasan Liga Primer Inggris dari kami? Jika kalian punya penilaian sendiri, kami tidak keberatan kalau kalian mau berbagi di kolom komentar. Kemudian satu hal yang jangan sampai kita lupa, deadline day Tiongkok masih akhir bulan Februari ini, maka pemain Liga Primer dan liga lainnya masih bisa pindah ke Tiongkok.

Komentar