Kekuatan Skuat Tua-Muda Amerika Serikat Di Copa America Centenario

Analisis

by

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Kekuatan Skuat Tua-Muda Amerika Serikat Di Copa America Centenario

Hanya tinggal menghitung hari saja kick-off perdana Copa America Centenario. Turnamen kali ini akan menjadi sangat bersejarah bukan saja soal edisi kali ini adalah perayaan tepat satu milenium Copa America. Tetapi ini adalah kali pertama turnamen diadakan di luar wilayah Amerika Selatan. Turnamen kali ini menjadi inagurasi seluruh wilayah di benua Amerika.

Ditunjuk sebagai tuan rumah pada 1 Mei 2014, Amerika Serikat sudah melakukan banyak pembenahan. Sebanyak 10 stadion di 10 kota sudah siap menjadi tempat penyelenggaraan 32 pertandingan sepanjang turnamen yang digelar dari 3 sampai dengan 26 Juni tersebut.

Tidak hanya sebatas infrastruktur, Timnas Amerika Serikat juga sudah melakukan banyak persiapan. USMNT, sebutan bagi kesebelasan negara Amerika Serikat sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Apalagi mereka akan bertanding di hadapan publik mereka sendiri.

USMNT juga ingin membuktikan diri bahwa mereka bisa mengejar kesuksesan USWNT, atau tim sepakbola perempuan Amerika Serikat yang bahkan sudah beberapa kali memenangkan medali emas Olimpiade dan gelar juara Piala Dunia.

Gabungan kekuatan tua-muda

Pelatih USMNT, Jurgen Klinsmann, sudah memanggil 23 pemain yang akan berlaga di Copa America Centenario nanti. Klinsmann lebih banyak memanggil para pemain yang berlaga di kompetisi domestik. Sebanyak sembilan pemain berasal dari klub yang bertanding di Major League Soccer (MLS). Sementara itu Bundesliga dan Liga Primer berada di tempat kedua dengan berkontribusi sebanyak empat pemain.

Rataan usia penggawa USMNT yang berada di angka 27,6 tahun menunjukkan bahwa komposisi kekuatan USMNT menghadapi Copa America kali merupakan kombinasi dari para pemain senior dan para pemain muda. Pemain paling senior yang dipanggil oleh Klinsmann adalah kiper Everton yang musim depan akan membela Colorado Rapids, Tim Howard. Sementara itu wonderkid Christian Pulisic akan menjadi pemain termuda dengan usia 17 tahun.

Secara kesuluruhan USMNT memang mengandalkan gabungan kekuatan tua dan muda. Mulai dari lini belakang, DeAndre Yedlin (22 tahun) dan John Brooks (23 tahun) akan saling bahu membahu dengan para pemain senior seperti Jermanie Jones dan Fabian Johnson. Trio penyerang USMNT juga merupakan kombinasi dari pemain senior Clint Dempsey yang akan ditopang dua pemain muda yaitu Gyasi Zardes dan Bobby Wood. Praktis hanya sektor gelandang yang dipenuhi oleh para pemain senior. Mulai dari kapten tim Michael Bradley, kemudian Alejandro Bedoya, Kyle Beckerman, dan Graham Zusi.

Pemain Kunci : Clint Dempsey

Meskipun Klinsmann sudah berujar bahwa ia sangat mengutamakan para pemain muda karena ingin membangun skuat USMNT untuk masa mendatang, peran dari para pemain senior tidak bisa dikucilkan. USMNT pun masih mengandalkan Clint Dempsey yang sudah membela USMNT sejak tahun 2004.

Selain Tim Howard, Dempsey menjadi pemain paling berpengalaman di skuat asuhan Jurgen Klinsmann saat ini. Ia sempat bermain dengan para pemain legendaris sepakbola Amerika Serikat seperti Claudio Reyna, Brian McBride, hingga yang pesepakbola yang paling dipuja di negeri Paman Sam, Landon Donovan.

Kemudian di level klub, Dempsey sempat mencicipi ketatnya Liga Primer Inggris selama enam tahun. Di tanah Inggris ia memperkuat Fulham dan Tottenham Hotspur. Prestasi terbaik Dempsey adalah ketika membawa Fulham menjadi runner-up Europa League pada tahun 2010.

Dempsey akan memiliki peran vital dalam skema 4-3-3 yang diusung oleh Klinsmann. Ia tidak saja akan menjadi ujung tombak dan pemantul bola, Dempsey juga sedikit turun menjemput bola dan membuka ruang bagi para penyerang sayap yang diisi oleh pemain-pemain muda yang punya kecepatan.

Partai Penting : vs Kolombia

Pertandingan pembuka melawan Kolombia di Levi’s Stadium, Santa Clara, California, akan menjadi penting bagi USMNT. Kemenangan atas Kolombia akan tentu akan menjadi sebuah tren positif untuk memulai turnamen. Apalagi Kolombia bisa dibilang adalah lawan yang paling sulit ketimbang kontestan kontestan lain yang menghuni grup A Copa America Centenario. Maka dengan memenangkan laga atas Kolombia nanti akan mempermudah langkah Amerika Serikat ke fase selanjutnya.

Kualitas dari para pemain Amerika Serikat juga diuji karena akan menghadapi para pemain Kolombia yang bisa dibilang berada level yang setara atau bahkan melebihi para penggawa USMNT. Apabila mampu setidaknya meredam daya ledak dari James Rodriguez, Carlos Bacca, dan Juan Cuadrado. Kemudian berhasil memenangkan pertandingan. Tentu ini akan menjadi tambahan semangat dan membuat tim bisa bermain lebih percaya diri.

foto : ussoccer

Komentar