Manchester City vs Tottenham: Sepak Pojok yang Bisa Dimanfaatkan Tottenham

Analisis

by

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Manchester City vs Tottenham: Sepak Pojok yang Bisa Dimanfaatkan Tottenham

Selain Arsenal yang akan menghadapi Leicester City, ada partai besar lain yang mempertemukan tim penghuni empat besar klasemen Liga Inggris. Manchester City yang pada pekan lalu baru saja dihantam Leicester di kandang mereka sendiri akan menghadapi Tottenham Hotspur yang sedang berada dalam tren positif dalam beberapa laga terakhir di pekan ke 26 Liga Primer Inggris, Minggu (14/02).

Bukan saja tentang untuk kembali meraih kemenangan setelah takluk dari Leicester, skuat asuhan Manuel Pellegrini juga membutuhkan poin penuh untuk tetap bersaing dalam perebutan gelar juara. Hal tersebut juga berlaku bagi tim tamu yang saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara. Karena hasil dari pertandingan ini akan membuat tim yang meraih kemenangan bisa memperpendek jarak dengan Leicester City yang berada di peringkat pertama.

Pada laga yang akan digelar di kandang Manchester City, Etihad Stadium, tuan rumah harus tampil pincang karena banyak pemain yang harus absen karena permasalahan Cedera. Mulai dari Kevin De Bruyne, Jesus Navas, Fabian Delph dan pemain bertahan, Bacary Sagna. Sementara Tottenham Hotspur dipastikan juga tidak akan diperkuat oleh Jan Vertonghen yang masih mengalami cedera.

Kans Manchester City Kebobolan dari Sepak Pojok

Ada dua hal yang bisa didapatkan dari pertandingan City melawan Leicester pekan lalu. Pertama, Leicester City membuktikan kematangan mereka sebagai tim yang bersaing untuk gelar juara, sementara itu dari sudut pandang City yang bertindak sebagai tuan rumah adalah lini pertahanan tim rival sekota Manchester United tersebut sangat terbuka dan ada celah yang bisa dieksploitasi.

Di luar permainan apik Leicester, dua gol dari sundulan Robert Huth yang berasal dari sepak pojok menunjukan kelemahan Manchester City. Skema seperti ini bisa jadi akan kembali menjadi cara Tottenham untuk membobol gawang Manchester City.

Baik ketika dikawal oleh Joe Hart maupun Willy Cabellero, gawang City terhitung cukup sering kemasukan melalui proses gol yang berawal dari corner kick. Sebanyak 28,6 % dari total 21 gol yang bersarang di gawang Joe Hart berasal dari situasi sepak pojok atau sebesar 25% dari total gol yang masuk ke gawang Manchester City sepanjang musim ini. Absennya Vincent Kompany bisa jadi membuat Manchester City tak memiliki pemain yang handal dalam duel udara.

Jangan lupakan bahwa tim tamu memiliki pemain-pemain yang handal sebagai eksekutor bola mati. Christian Eriksen, Erik Lamela, Delle Alli dan bahkan pemain belakang seperti Kyle Walker dan Toby Alderweireld akan membuat Spurs memiliki banyak opsi.

Pertahanan City juga menjadi lebih sering terbuka karena dua full-back mereka, terutama Aleksander Kolarov seringkali terlambat menutup serangan lawan setelah melakukan overlap, maju ke depan untuk membantu penyerangan. Tentunya ini akan berbahaya mengingat lini serang Tottenham dipenuhi oleh para pemain cepat yang sangat berguna ketika melakukan serangan balik.

Cedera Menjadi Permasalahan Lain yang dialami City

Bisa jadi kunci menurunnya peforma City bukan saja disebabkan oleh lini pertahanan mereka yang mudah tereksploitasi. Tapi dengan banyak pemain yang absen di lini serang tentunya akan sangat berpengaruh terhadap peforma dari Manchester City.

Kevin De Bruyne akan absen cukup lama setelah menderita cedera pada akhir bulan Januari lalu. Jesus Navas dan Wilfried Bony baru akan kembali merumput pada akhir bulan Febuari ini. Hal ini menyebabkan stok lini serang City menjadi sangat minim.

Dengan cederanya para pemain tersebut memaksa City untuk melakukan bongkar pasang dalam formasi mereka. David Silva yang biasanya berperan sebagai pemain nomor 10, pada pertandingan nanti bisa saja digeser lebih melebar. Sementara itu Yaya Toure tampaknya akan bermain di posisi gelandang serang untuk menopang Sergio Aguero di lini depan.

Opsi lain yang bisa dilakukan tentunya dengan kembali menggunakan formasi 4-4-2. Kelechi Iheanacho mulai sering mendapatkan kesempatan bermain. Hanya saja penampilannya belum konsisten dan belum mampu menunjukkan kapasitasnya di laga big match.

***

City memang baru saja kalah sekali setelah rentetan hasil positif yang berhasil dicatatkan. Namun kekalahan melawan Leicester pekan lalu tentunya menjadi peringatan bagi seluruh elemen klub apabila memang masih mengincar gelar juara. Kesalahan yang terjadi ketika melawan Leicester pekan lalu tentunya diharapkan tidak terulang kembali.

Di sisi lain, City harus bisa memanfaatkan absennya Jan Vertonghen dan kurang berpengalamannya Eric Dier dan Kevin Wiemmer yang menggantikan bek Belgia tersebut. Ini akan sedikit meringankan tugas Aguero yang tampaknya akan menjadi penentu kemenangan Manchester City.

Sumber : transfermark, squawka

Foto : Gettyimages

Komentar