Analisa Hasil Berbeda Persib Bandung dan Persipura di AFC Cup

Analisis

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Analisa Hasil Berbeda Persib Bandung dan Persipura di AFC Cup

Keberhasilan Ayeyawady United Memforsir Stamina Pemain Persib

Meski bermain di kandang lawan, Persib memegang kendali permainan pada babak pertama. Skuat asuhan Djajang Nurjaman ini bisa memainkan skema serangan andalan Persib yang memanfaatkan sisi kanan lewat umpan pendek dengan cukup leluasa.

Hal ini dapat dilihat dari proses gol yang diciptakan Persib melalui kaki sang kapten, Atep. Bermula dari Makan Konate yang memberikan umpan daerah pada Muhammad Ridwan yang menyisir kanan, Ridwan lantas memberikan umpan pendek pada Tantan yang berada di tengah kotak penalti. Kelonggaran penjagaan pemain yang dilakukan lini pertahanan Ayeyawady United membuat Tantan sempat menahan dan menggiring bola di dalam kotak penalti. Ia kemudian melihat posisi Atep yang berdiri lebih bebas. Atep pun sempat mengontrol bola sebelum melepaskan tembakan keras yang merobek jala Ayeyawady.



Ayeyawady United memang bermain sangat sabar pada babak pertama. Mereka hanya menunggu di lini pertahanannya sendiri dan mengandalkan serangan balik melalui kecepatan yang dimiliki Edison Fonseca.

Namun sepertinya ini merupakan bagian dari strategi yang diterapkan pelatih Ayeyawady United, Marjan Sekulovski. Pelatih asal Makedonia ini menginstruksikan para pemainnya bermain sabar dengan maksud menghemat stamina.

Persib dibiarkan leluasa memainkan bola bertujuan agar para pemain Persib kehabisan tenaga pada babak kedua. Perlu menjadi catatan, suhu udara pada laga ini mencapai 37o celcius sehingga dihiasi dua kali waterbreak pada masing-masing babak. Suhu udara yang tak biasa dihadapi Persib ketika menjalani pertandingan.

Karena itulah pada babak kedua Ayeyawady mulai terlihat lebih baik pada babak kedua. Determinasi dan kecepatan para pemain Ayeyawady mulai terlihat seusai turun minum. Sedangkan para pemain Persib, konstentrasi dan fisiknya mulai terlahap cuaca panas.

Alhasil Ayeyawady berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan Fonseca dari jarak jauh. Gol ini terjadi berawal dari kesalahan Hariono dalam memberikan operan ketika hendak membangun serangan. Operan pendek yand dilepaskannya berhasil diintersep oleh tandem Fonseca asal Makedonia, Ritse Naumov.

Fonseca yang menerima umpan dari tengah dengan mudah melewati hadangan Vladimir Vujovic. Meski Vujovic berhasil meng-cover kembali areanya dan juga mendapat bantuan dari Supardi Natsir yang sebelumnya hendak melakukan overlapping, keduanya (mungkin juga bersama I Made Wirawan), tak menyangka jika Fonseca akan melepaskan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti.

Setelah gol penyama kedudukan tercipta, serangan demi serangan yang dilancarkan Ayeyawady pun mulai datang bertubi-tubi. Sedangkan para pemain Persib mulai kelelahan sehingga pola serangan mereka mulai tak maksimal.

Pada babak kedua, Persib hanya mampu melepaskan empat tembakan. Sementara Ayeyawady, mampu melesakkan 10 tembakan. Dari sini terlihat bahwa agresivitas Ayeyawady meningkat dan Persib justru menurun. Dan ini terjadi karena keberhasilan strategi Sekulovski yang membuat pemain Persib menghabiskan staminanya pada babak pertama. Pasca pertandingan, Sekulovski pun mengaku puas bisa menahan imbang Persib.

Hasil imbang ini sendiri masih menempatkan Persib pada posisi puncak klasemen grup H dengan raihan empat poin. Karena di tempat lain, New Radiant yang dikalahkan Persib dengan skor 4-1, berhasil mengalahkan perwakilan asal Laos, Lao FC, dengan skor tipis 2-1. Laga selanjutnya, Persib akan menghadapi Lao FC di stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

via: the-afc.com
via: the-afc.com

foto: the-afc.com

Komentar