Prediksi Pertandingan Persib Bandung v Pelita Bandung Raya

Analisis

by Redaksi 46

Redaksi 46

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Prediksi Pertandingan Persib Bandung v Pelita Bandung Raya

Hanya tim yang konsisten dan stabil-lah yang dapat meraih gelar juara di penghujung kompetisi. Sayangnya, stabilitas permainan ini belum ditunjukkan skuat Persib Bandung dalam tiga musim terakhir.

Format kompetisi pada musim ini diubah menjadi dua wilayah, sebagai bagian dari unifikasi liga. Ini yang membuat Bobotoh, pendukung Persib Bandung, menyusun kembali kenangan pada musim 1994/1995. Saat itu, dalam format dua wilayah, Persib bersandar di peringkat kedua dalam fase grup di bawah Pelita Jaya. Pola yang sama pada musim ini karena Persib kembali duduk di peringkat kedua babak grup.

Di pertandingan pertama babak delapan besar, Persib akan menghadapi Pelita Bandung Raya (PBR), sebuah tim yang tidak pernah dikalahkan Persib pada musim ini. Bahkan, Persib menderita kekalahan saat PBR menjamu Maung Bandung di putaran pertama dengan skor 1-0. Sebulan kemudian, PBR dapat memaksakan hasil seri 2-2 di putaran kedua.

Menahan Sejak dari Tengah

Kekalahan atas PBR diderita karena Persib tak mampu mengembangkan serangan. Di awal pertandingan, lini tengah PBR jauh lebih mendominasi, sehingga aliran bola untuk Djibril Coulibaly dan Ferdinand Sinaga menjadi tersendat.

Unggul di lini tengah, tak membuat pemain PBR leluasa mengeksplorasi lini pertahanan Persib. Pasalnya, empat bek Persib yang dihuni Supardi, Vladimir Vujovic, Ahmad Jufrianto, dan Tony Sucipto bermain dengan padu. Praktis, pada 20 menit pertama belum ada serangan yang mengancam gawang kedua tim.

PBR lebih memilih menunggu bola hingga area setengah lapangan pertahanan. Ini yang membuat gelandang PBR lebih sering terlihat di area sendiri. Saat serangan Persib berhasil dinetralisasi, dengan cepat para gelandang PBR memberikan umpan lambung ke tiga penyerang yang telah siap di area penyerangan. Peran Kim Jeffrey menjadi penting karena ia mengawal ketat Makan Konate yang menjadi sumber kreatifitas permainan Persib.

Strategi yang digunakan Dejan Antonic pun berjalan manis. Keasyikan menyerang, dua fullback Persib sering terlambat menutup pos yang ditinggalkan. PBR pun mulai mengarahkan serangan mereka ke sisi lapangan, dan salah satu hasilnya adalah gol yang dicetak TA Musafri pada menit ke-69.

Persib sepertinya akan kembali kesulitan menembus pertahanan PBR jika Dejan menerapkan pola yang sama. Malah, PBR dapat menghukum lini pertahanan Persib yang longgar lewat serangan balik.

Dejan tahu benar soal kekuatan Persib yang digalang lewat sayap, terutama aktifnya dua fullback Maung Bandung kala menyerang. Untuk ini, Dejan menginstruksikan dua fullbacknya—Wildansyah dan Dias Angga—untuk fokus menahan gempuran ketimbang membantu serangan.

Persib diunggulkan untuk meraih kemenangan pada pertandingan nanti. Namun, kabar terakhir Vladimir Vujovic masih diragukan karena dikabarkan mengalami demam dan sempat dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, Ahmad Jufrianto dikabarkan telah fit meski sempat dibalut cedera kala membela timnas di ajang Asiang Games. Abdulrahman sebagai penggantinya diragukan memiliki kualitas yang sama terutama soal hal kecepatan. Celah ini yang akan dieksploitasi oleh David Laly dan TA Musafri yang bergerak di kedua sayap.

Jika Persib tak mampu mengatasi serangan cepat tersebut, bukan tidak mungkin Persib akan mengulangi hasil seri atau kalah seperti di babak grup. Namun, Persib bukannya tanpa peluang. Hasil seri dan kalah tersebut dikarenakan formasi bertahan ekstra yang diterapkan Dejan. Hasilnya akan lain jika Persib mampu memaksimalkan peluang dari celah yang dihasilkan kala PBR melakukan serangan.

Kedua tim akan menurunkan skuat terbaik. Persib kehilangan M. Ridwan yang menunaikan ibadah haji, sementara PBR tak akan diperkuat Gaston Castano yang masih menderita cedera. Konate sepertinya akan diinstruksikan untuk bermain lebih melebar ke kanan, sementara Firman sebagai gelandang serang. Sisi kiri akan dihuni Ferdinand Sinaga yang bermain apik di ajang Asian Games 2014 lalu.

Line Up

feature image: ligaindonesia.co.id

Komentar