Prediksi Pertandingan: Arema vs Semen Padang

Analisis

by Ammar Mildandaru Pratama

Ammar Mildandaru Pratama

mildandaru@panditfootball.com

Prediksi Pertandingan: Arema vs Semen Padang

Hari ini (4/10), pertandingan babak delapan besar Liga Super Indonesia mulai digelar. Pada laga perdananya ini, sang juara grup, Arema Malang, akan menghadapi Semen Padang tim peringkat tiga wilayah barat di stadion Kanjuruhan, Malang.

Pada babak wilayah grup, keduanya saling mengalahkan satu sama lain. Uniknya, kedua tim ini menang ketika berlaga di kandang lawan. Pada pertemuan pertama yang berlangsung di Padang, Arema unggul tipis 0-1 lewat gol tunggal Thierry Gatthuesi. Sedangkan pertemuan kedua di Malang, giliran Semen Padang menang 1-2 lewat dua gol Osas Saha.

Pada laga sore nanti, kedua tim akan kembali berjibaku di kandang Arema Malang. Tentunya sang tamu, Kabau Sirah, ingin mengulang suksesnya dengan kembali meraup tiga poin seperti yang terjadi pada pertemuan kedua.

Maka dari itu, tampaknya skuat asuhan Jafri Sastya akan memainkan skema yang sama seperti laga yang terjadi pada Mei lalu. SP akan memilih untuk bermain defensif dan mengandalkan serangan balik cepat yang langsung dikirimkan ke area pertahanan Singo Edan.

Pada laga itu, dua gol SP tersebut memang tercipta lewat skema serangan balik. Bola langsung dikirimkan pada Osas Saha yang menunggu di dekat area lingkar tengah lapangan. Dengan kemampuan individunya, Osas mampu mengobrak-abrik pertahanan Arema sendirian.

Yang perlu menjadi catatan, saat Arema dikalahkan SP, Arema bermain tanpa kiper utama, Kurnia Meiga. Posisi kiper saat itu diisi oleh I Made Wardana.

Selain itu, Arema saat itu pun bermain tanpa Victor Igbonefo. Dua gol yang diciptakan Osas pun terjadi akibat dari kegagalan Munhar yang diproyeksikan menggantikan Igbonefo dalam menghambat laju pergerakan penyerang asal Nigeria tersebut.

Namun pada laga sore nanti, Igbonefo pun sepertinya akan kembali absen melawan SP. Pasalnya, kebugaran pemain naturalisasi asal Nigeria ini tak dalam kondisi 100% fit karena baru kembali dari Korea Selatan setelah membela tim nasional Indonesia U-23 di Sea Games.

Jika pelatih Arema, Suharno, tak memaksakan Igbonefo untuk tampil pada laga ini, Suharno sepertinya perlu memasang Purwaka Yudi untuk diduetkan dengan Thierry. Karena jika kembali memasang Munhar, dikhawatirkan akan kembali dimanfaatkan oleh lini depan Semen Padang, khususnya Osas Saha.

Selain itu, skema tiga bek pun telah disiapkan Suharno. Skema ini telah ia gunakan dalam beberapa pertandingan terakhir. Biasanya, Suharno memasang Thierry-Purwaka-Igbonefo untuk trio di lini belakangnya. Jika Igbonefo tak dipasang, memilih Benny Wahyudi sebagai bek kanan dari skema tiga bek bukan pilihan yang buruk (dibanding Munhar). Untuk pos yang ditinggalkan Benny, Arif Suyono atau Dendi Santoso bisa ditempatkan sebagai sayap kanan.

Yang menjadi kekhawatiran Suharno pada laga ini adalah kondisi playmaker mereka, Gustavo Lopez, yang sebelumnya menderita cedera betis. Meski Gustavo telah kembali menjalani latihan, memaksakannya dalam kondisi belum pulih benar bisa menjadi blunder tersendiri bagi Arema jika cedera Gustavo kembali kambuh dan bertambah parah.

Untuk mengantisipasinya, Suharno telah menyiapkan formasi 3-4-3. Di mana nantinya, gelandang tengah Arema hanya akan diisi oleh Ahmad Bustomi dan salah satu dari Hendro Siswanto, Juan Revi atau Gede Sukadana sebagai duo jangkar penahan serangan Semen Padang.

Sementara itu, Semen Padang datang ke kandang Arema dengan percaya diri. Pernah menjungkalkan Arema di kandangnya menjadi modal tersendiri bagi Eka Ramdani cs. Gangguan pun hanya karena tak bisa ditampilkannya Fakhurrazi karena cedera.

Maka otak-atik starting XI tak akan dilakukan coach Jafri Satya. SP akan kembali mengandalkan formasi 4-4-2 dengan mengandalkan duet Osas Saha dan Airlangga Sutjipto di lini depan. Keduanya akan mendapat suplai umpan-umpan matang dari Esteban Vizcarra yang menjadi pengatur serangan dari sisi kiri.

Lini pertahanan Semen Padang yang sulit ditembus Arema dalam dua pertemuannya sebenarnya tak memiliki masalah berarti. Hanya saja satu hal yang perlu diwaspadai SP adalah bagaimana caranya mengantisipasi servis bola mati yang dilancarkan Arema. Karena dua gol yang diciptakan Arema ke gawang SP di dua pertemuannya tercipta melalui servis bola mati.

Maka dari itu, laga ini diprediksi akan kembali menyajikan laga seru. Hanya saja hasil imbang kemungkinan besar akan terjadi pada laga kali ini. Kemenangan sendiri hanya akan diraih oleh tim yang bisa menjaga staminanya selama 90 menit sehingga memiliki kesempatan lebih besar bisa mencuri gol menjelang akhir pertandingan.

 

Komentar